Daerah

Wabup Malang Minta Pemdes dan Warga Proaktif Pantau Orang Asing

60
×

Wabup Malang Minta Pemdes dan Warga Proaktif Pantau Orang Asing

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-MALANG – Untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara dari pihak luar diperlukan kesadaran masyarakat menjaga lembaga atau warga asing di daerahnya.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto usai sosialisasi pemantauan lembaga atau orang asing di Kecamatan Wagir.

Scroll untuk melihat berita

Sosialisasi yang digelar Pemerintah Kabupaten Malang dengan Kantor Imigrasi Malang ini, untuk memberikan tambahan wawasan bagi masyarakat, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan karang taruna se Kecamatan Wagir.

Pemkab Malang meminta warga masyarakat dan pemerintah desa turut mewaspadai keberadaan orang dan lembaga asing di tiap wilayahnya

“Untuk itu kami berharap warga masyarakat dan pemerintahan desa saling memberi informasi apabila ada lembaga atau orang asing di daerahnya,” kata Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, Kamis (12/8/2022).

Keberadaan orang asing atau lembaga perlu diwaspadai sebab mereka akan membawa faham dan ajaran yang tidak sesuai tradisi kebudayaan.

“Kenapa harus diwaspadai keberadaan, karena kita tidak tahu warga asing kemungkinan membawa faham-faham yang sifatnya radikalisme yang tentunya bisa membawa keresahan, perpecahan dan disabilitas daerah sehingga perlu diwaspadai juga terkait dan dapat informasi terkomunikasikan di tingkat desa hingga yang terbawah. Maka kita wajib bersama memantau dan waspada terhadap keberadaan orang dan lembaga asing,” tegas Didik Gatot Subroto.

Keberadaan orang asing, lanjut Didik, bisa menambah pendapatan negara, utamanya sektor pajak. Perihal pergerakan manusia semua dipantau oleh seluruh negara dan warganya memiliki kewajiban yang sama agar sebaran orang asing terpantau.

Untuk itu, Camat dan Kades bersama TNI-Polri di tiap wilayah bersama masyarakat diharapkan ikut serta dalam pemantauan.

Serta, mengajak bersama-sama waspadai orang asing di wilayah terdekat dan sekitarnya.

”Visa dengan jenis visa kerja dan wisata orang asing memiliki sisi kewajiban dan pajak bagi negara sehingga tidak bisa dipisahkan. Kecamatan Wagir dipilih sebagai tempat sosialisasi ini karena potensi wilayah industri dan salah satu penyangga berbatasan dengan perkotaan. Wagir juga memiliki wilayah yang sejuk, toleransinya tinggi sehingga hal itu kemungkinan juga menjadi pertimbangan warga asing tinggal di Wagir,” imbuh Wabup Malang.

Wabup Malang berpesan agar tamu atau orang asing terkadang juga datang dengan memiliki ideologi sendiri. Kemungkinan ideologi ini seperti yang sedang diperangi negara dan bertentangan dengan ideologi Pancasila, seperti radikalisme.

Pemkab Malang dalam sektor investasi membuka seluas-luasnya karena akan membuka lowongan kerja. Sesuai Instruksi Presiden dalam upaya pemulihan ekonomi nasional salah satunya adalah ‘aksi afirmasi bangga buatan Indonesia dapat mendorong peningkatan usaha para pelaku UMKM.’

”Pemulihan ekonomi baik di bidang Industri, Pariwisata dan Perhubungan. Negara wajib mengawasi dan memantau setiap orang asing yang masuk ke wilayah NKRI. Selain itu, utamakan membeli produk-produk dalam negeri di setiap kita membelanjakan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan agar sekaligus mendukung produk dalam negeri,” pungkas Wabup Malang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *