Publik Service

Tinjau Sekolah Rusak dan Minim Siswa, Bupati Malang Minta Segera Merger

62
×

Tinjau Sekolah Rusak dan Minim Siswa, Bupati Malang Minta Segera Merger

Sebarkan artikel ini
SDN 2 Jeru Turen
Bupati Malang H.M Sanusi saat berdialog dengan Kepala Sekolah dan Guru di SDN 2 Jeru Turen

BERITABANGSA.COM-MALANG – Bupati Malang bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait meninjau beberapa sekolah dasar (SD) yang rusak dan minim siswa.

Di kesempatan itu HM Sanusi meminta Dinas Pendidikan untuk memergerkan (menggabungkan) sekolah tersebut dengan sekolah lain yang lebih baik.

Scroll untuk melihat berita

Menurut Bupati Malang, apabila ada sekolah rusak dengan siswa yang sedikit sekali solusinya digabungkan dengan sekolah lain yang lebih bagus dengan jumlah siswa yang banyak.

“Kalau sekolah rusak dan muridnya banyak nanti kita perbaiki, tapi kalau muridnya sedikit sekali nanti kita merger dengan sekolah lain, seperti di SDN 2 Jeru Turen Malang ini yang jumlah muridnya 17, ya harus dimerger,” kata HM Sanusi, di SDN 2 Jeru Turen, Jumat (5)8)2022).

Sekolah yang telah merger, Pemkab Malang akan mengosongkan sekolah lama dan tetap menjadi aset Disdik Kabupaten Malang.

“Untuk SDN 2 Jeru Turen ini nantinya akan dikosongkan dan muridnya gabung di sekolah satunya, karena ini tanah dan bangunan masuk aset Disdik apabila nanti ada yang memanfaatkan tempat ini, nanti kita bicarakan,” beber Abah Sanusi.

Untuk 2022 ini kemampuan anggaran untuk pembangunan sekolah masih kurang, Bupati Malang berencana akan menggandeng Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk membangun gedung sekolah yang rusak.

“Nanti kita hitung semua jumlah sekolah yang rusak, nanti saya cara menggandeng CSR kita ajak untuk membangun sekolah,” jelas Bupati Malang ini.

Selain SDN 2 Jeru Turen, Bupati beserta rombangan juga meninjau SDN 7 Pamotan Dampit yang juga bangunannya rusak, namun jumlah siswanya cukup banyak, Disdik Kabupaten Malang akan memperbaiki.

Sekolah
Ruang Sekolah yang rusak parah

“Untuk di SDN 7 Pamotan Dampit juga rusak parah tapi kami akan memperbaiki kerusakan sekolah tersebut, dikarenakan jumlah siswanya banyak mencapai 100 lebih, jadi kita perbaiki saja,” tandasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SDN 2 Jeru Turen, Siti Fatimah mengutarakan, pihaknya pernah mengajukan ke Disdik Kabupaten Malang untuk merger namun tidak disetujui,

“Akhirnya kami oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Disdik disuruh mengajukan lagi perbaikan pada tahun ini, dan tadi Bapak Bupati sudah memutuskan di merger kami siap melaksanakan,” pungkas Siti Fatimah.

Selain SDN 7 Pamotan Dampit dan SDN 2 Jeru Turen, Bupati Malang beserta OPD juga meninjau SDN Pagedangan Turen, SDN Sukolilo 3 Wajak, SDN Ngembal Wajak, SDN 2 Jambesari Poncokusumo, SDN 1 Pulungdowo Tumpang, SDN 1 Duwet Tumpang dan SDN 3 Randugading Tajinan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *