BERITABANGSA.COM-SURABAYA- Media siber beritabangsa.com menginjak usia ke-3 tahun, tepat 2 Agustus 2022, semakin menapak tegap. Kali ini inovasinya, membuat platform layanan baru layanan pengiklan 100 ribu seumur hidup.
Momentum ini juga dimanfaatkan PT Media Jaya Lestari yang menaungi Beritabangsa.com, mengumpulkan squad andalannya di daerah dan jurus baru menghadapi era disrupsi digital, dan persaingan ketat.
Menurut CEO Beritabangsa.com, Moch. Atha’ illah, inovasi ke depan dengan memperbanyak platform layanan pembaca dan pengiklan. Dengan jurus baru beriklan seratus ribu, seumur hidup akan mendongkrak income.
“Konsep kita baru. Pengiklan akan lebih mandiri dan dengan menekan menu yang perlu diklik akan tembus ke manajemen dan materi iklan akan terpasang seumur hidup, dengan tarif sangat murah,” bebernya
Pria yang akrab disapa Atho’ itu menyampaikan akan ada pelatihan kejurnalistikkan untuk menyokong SDM yang handal, yang akan digawangi oleh Pemimpin Redaksi, Cak Isma.
Hal ini menurutnya di samping untuk meningkatkan kemampuan di lapangan, juga agar setiap wartawan media ini lebih profesional dan benar-benar mengerti kode etik jurnalistik
Sementara itu Pemred beritabangsa, Isma Hakim Rahmat, menegaskan bahwa jurnalis mengemban amanah undang-undang, perusahaan pers ini tugasnya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selanjutnya, kata Isma, jurnalis beritabangsa akan memiliki ciri khas penulisan di samping materi bahasan yang akan didominasi oleh publik servis.
“Ruh media kita adalah memikirkan bangsa. Menyelamatkan bangsa dari keterpurukan pemahaman instant, kritik kita membangun dan solutif,” tegasnya.
“Jangan setengah-setengah dan jangan anyang-anyangen (loyo), jadikan Beritabangsa.com sebagai media yang diperhitungkan, bukan media yang hanya dihitung,” imbuhnya.
Terkait mental jurnalis, cak Isma mengatakan harus mempunyai mental yang super kuat, ia mengibaratkan mental seorang jurnalis harus setara dengan perjuangan seekor burung elang, yang walaupun dipatuk oleh seekor gagak pun, si burung elang tetap terbang setinggi-tingginya, hingga akhirnya si gagak kehabisan oksigen dan jatuh dengan sendirinya.
“Jangan pernah menyerah, walaupun kita di bully, dipersekusi, itu memang bagian dari suka dukanya menjadi seorang wartawan,” paparnya.
Umur media cyber ditentukan pada kekuatan income dan inovasi. Menghadapi itu, awak media beritabangsa.com, dipimpin wartawan senior selaku pemimpin redaksi meng-upgrade kapasitas jurnalisnya.
Targetnya 100 persen sumberdaya jurnalis beritabangsa di 2023 telah kompeten dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi.
Bertempat di Hall Novotel Samator Hotel Kedung Baruk, Surabaya, Selasa (02/08/2022), menambah ghirah bagi awak redaksi untuk memeras otak menelurkan inovasi.
Menariknya, acara ini dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Lutfi Hakim, yang dikenal sebagai wartawan cerdas dan genius dalam berbagai bidang ini.
Lutfil Hakim, biasa disapa Cak Item, ini juga memberikan motivasi awak redaksi dari seluruh Jawa Timur ini.
Dia menegaskan bahwa seorang jurnalis harus tahu banyak tentang sedikit dan tahu sedikit tentang banyak.
Lutfi menjabarkan, sebagai wartawan harus cerdas dalam bertindak, hal ini untuk meningkatkan kapasitas dan kredibilitas dari tiap karyanya. Pun seorang wartawan harus paham dan peka dengan apa yang diliputnya, bagaimana caranya, itu tergantung dari kemampuan dan kemauan dari wartawan itu sendiri.
Kendati demikian, seorang wartawan juga harus mengerti di bidang lainnya, di samping bidang yang didalaminya, yang artinya harus mempunyai spesialisasi di bidang tertentu.
“Wartawan juga harus jeli terhadap lingkungan, terutama yang menyangkut kepentingan publik, sehingga bisa mengawal segala kebijakan pemerintah,” paparnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
