Penemuan Benda Kerajaan di Tanah Kuburan Segera Ditindaklanjuti Pemkab Jombang

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Sejumlah barang temuan warga di tanah kuburan Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, segera ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.

Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, sudah menunjuk tim dan memberikan laporan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Hal ini disampaikan Pamong Budaya Sub Koordinasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Jombang, Iswahyudi Hidayat.

Bacaan Lainnya
banner 728x250

“Benar laporannya sudah kami terima, meskipun masih dalam bentuk koordinasi melalui pesan WA. Kalau ada warga yang menemukan barang kuno. Segera kami tidak lanjuti nanti ke lokasi, kalau laporan sudah kami kirim ke BPCB Jatim,” ujarnya kepada Beritabangsa.com, Rabu (20/7/2022).

Sesuai data penemuannya, benda yang diduga barang kerajaan di zaman Majapahit itu terdapat 5 macam. Iswahyudi menyebutkan benda itu di antaranya celupak, geni, dan beberapa pecahan benda kuno lainnya.

Disinggung benda tersebut ada kaitannya dengan penemuan sejumlah benda di situs Sumberbeji, Iswahyudi masih belum bisa memastikan. Disinggung soal tanah di dusun tersebut merupakan kawasan permukiman dari zaman kerajaan Majapahit, ia juga belum bisa memastikan.

Sementara kini pihaknya hanya fokus untuk menindaklanjuti dengan meninjau lokasi penemuan dan melihat benda kuno temuannya itu.

Di samping itu diharapkan, benda temuannya tersebut tidak sampai beralih tangan terlebih dahulu.

“Mungkin bukan catatan Belanda, hanya saja interpretasi peta topografi Belanda di situ ada struktur bata. Jadi kami akan meninjau lokasi terlebih dahulu, hasilnya akan dikaji nanti. Semoga batangnya tetap disimpan di tempat yang aman dan tidak sampai beralih tangan,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, warga Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, heboh. Menyusul temuan benda kuno yang diduga peninggalan kerajaan Majapahit, oleh para penggali kubur.

Salah satu penggali kubur memunguti satu persatu benda kuno itu. Ada yang masih utuh dan ada pula yang sudah hancur. Para penggali kubur ini baru menggali tanah kurang lebih kedalaman satu meter.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *