Daerah

CJH Furodah Datangi Kantor Biro Perjalanan Wisata Sidoarjo

61
×

CJH Furodah Datangi Kantor Biro Perjalanan Wisata Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-SIDOARJO- Tak kunjung diberi kejelasan terkait pemberangkatan haji yang dijanjikan, sejumlah calon jamaah haji (CJH) Furodah datangi kantor biro perjalanan wisata umroh dan haji di Sidoarjo.

Salah seorang CJH Furodah bernama Heri (47) dan istrinya Yuliani (45) mendatangi kantor biro umroh itu Sabtu (02/07/2022).

Scroll untuk melihat berita

Heri dan istri menuntut kejelasan keberangkatan l bersama 74 orang CJH lainnya yang dijanjikan berangkat, Jumat (01/07/2022).

“Berdasarkan jadwal yang dijanjikan, seharusnya tanggal 1 Juli 2022 kita sudah flight ke Jeddah, tapi 30 Juni 2022, kita dipulangkan dan disuruh berdoa menunggu sampai 3 Juli 2022,” kata Yuliani.

Yuliani menambahkan, tanggal Rabu, 29 Juni 2022, pihaknya diarahkan ke salah satu hotel di Jakarta untuk persiapan penerbangan menuju Jeddah, Arab Saudi.

Namun, Kamis 30 Juni 2022 ia dan 74 orang jamaah dipulangkan ke daerahnya masing-masing oleh pihak biro dengan alasan visa ke-74 orang ini belum jadi.

“Semua memang qodarullah, tapi yang kita sayangkan kenapa kita dipulangkan sebelum batas close date 3 Juli 2022 itu. Keterangan tim di sana katanya masih berupaya dan berusaha dan kita harus disuruh menunggu di rumah,” imbuhnya.

Masih kata Yuliani, dia bersama suami menegaskan keseluruhan jamaah yang berangkat ke Jakarta, dipastikan tim Biro bahwa nama meraka telah terdaftar atau ter-entry dalam sistem.

“Urusan approvenya kita ndak tahu, tapi kalau entry data katanya tim sudah,” ujar Yuliani.

Jamaah haji Furodah asal Lamongan ini juga mengaku dia dan suami telah membayar lunas biaya haji Furodah kepada Biro perjalanan umroh dan haji sejak lama.

“Saya beserta suami habis 15.500 dollar untuk satu orang dan katanya ada penambahan lagi sekitar 3.500 dollar. Kalaupun ada penambahan itu kita siap kok asalkan visanya juga siap. Andaikata visa keluar tanggal 3 besok ini, apakah mungkin bisa terkejar? Sedangkan banyak dari jamaah ada yang dari luar kota bahkan luar pulau,” jlentrehnya.

Hal yang sama juga dikatakan Heri suami Yuliani, secara tegas ia bersama istri tersebut tetap akan menagih kejelasan dari pihak biro.

“Kalaupun tidak jadi berangkat ya sampaikan kepada kami dan sesuai perjanjian awal uang itu dikembalikan secara penuh,” tegas Heri.

Sementara itu, salah satu karyawan Biro saat ditemui di lokasi enggan memberikan komentar terkait kejadian tersebut.

“Pimpinan saat ini masih di Jakarta, kita tetap menunggu info dari pimpinan,” pungkas Farah.

Perlu diketahui, Haji Furodah adalah program perjalanan haji yang tidak memanfaatkan kuota haji reguler dari Pemerintah Indonesia. Melainkan, Program Haji Mujamalah (Haji Furoda) dengan kuota khusus dari pemerintah Arab Saudi, atau undangan khusus dari kerajaan Arab Saudi.

Dengan jalur Haji Furodah dengan biaya lebih mahal ini, maka seseorang bisa berangkat ke tanah suci untuk berhaji tanpa antre hingga puluhan tahun.

>>>ikuti berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *