Daerah

Harga Telur di Pasar Jombang Melambung, Kulkas Ibu RT Tak Terisi

65
×

Harga Telur di Pasar Jombang Melambung, Kulkas Ibu RT Tak Terisi

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-JOMBANG- Harga telur sepekan terakhir melambung. Pun juga di Pasar Citra Niaga atau Pasar Legi Kabupaten Jombang. Selasa (7/6/2022) pagi, tak banyak pedagang telur membeber lapak di lorong pasar yang terletak di jantung Kota Santri ini.

Seorang pejalan kaki, Wiwik asal Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, terlihat berjalan mondar-mandir seperti kebingungan. Ibu rumah tangga ini kembali menghampiri lapak penjual telur yang sudah dilewati.

Scroll untuk melihat berita

“Bingung Mas, kemarin kulkas tak terisi. Banyak harga kebutuhan pokok sekarang tambah tinggi. Seperti cabai dan ini telur, di sekitar rumah sudah jarang jual telur. Jika ada harga mahal malas mau beli. Cari yang lebih murah,” tuturnya usai menemukan harga telur agak miring harga.

Wanita ini akhirnya mendapat telur dengan harga Rp27 ribu per kilogramnya. Kata dia masih mending dibanding harga sebelumnya tembus Rp27.500 hingga Rp28.000 perkilogramnya.

“Ini sudah mendingan harganya dari pada seminggu lalu. Tapi normalnya sih telur yang saya 24 atau 25 ribu perkilogram. Sebelum lebaran loh segitu harganya,” jelasnya saat ditemui Beritabangsa.com di lokasi.

Kendati masih belum diketahui faktor kenaikan harga telur itu, pihaknya berharap pemerintah segera bisa menormalkan kembali harga bahan pokok sehari-hari tersebut.

“Ya cuma semoga cepat normal lagi saja, harga bahan pokok yang masih tinggi ini. Seperti cabai, ayam, telur, bawang merah dan lain sebagainya. Soalnya itu kan kebutuhan pokok,” pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Lina (41), salah satu pedagang telur mengeluh karena pembeli telur di lapaknya mulai sepi.

“Sepi pembeli Mas sekarang. Banyak yang bertanya-tanya saja, tapi tidak jadi beli. Ya harga telur sekarang mulai tinggi,” ujar warga Desa Tunggorono, Jombang ini.

Di lapaknya, ia membanderol Rp27 ribu perkilogram. Kata dia terjadu kenaikan dibanding pekan lalu Rp26 ribu.

“Sudah seminggu ini kenaikannya. Ya ini sudah, paling tinggi. Tidak pernah melebihi 27 ribu perkilogram telur kalau di pasar ini. Kalau sebelumnya 26 ribu, ada yang 26 setengah gitu. Ya naik turun gitu Mas,” jelasnya.

Faktor kenaikan harga telur kata Lina, akibat harga pakan ayam melambung. Sehingga harga telur terimbas.

“Yang saya dengar pakan ayam naik harganya. Yaa tepat nya berapa tidak tahu. Akibatnya harga telurnya naik,” imbuhnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *