BERITABANGSA.COM-BLITAR- Memasuki malam puncak Pagelaran Festival Kresnayana di Amphi Theater Candi Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Masyarakat masih antusias mengikuti rangkaian acara sejak hari pertama pada Kamis (02/06).
Dalam pantauan Beritabangsa.com di lapangan, ribuan pengunjung tumplek blek memadati area digelarnya lakon Kresna. Bahkan, pengunjung tak hanya dari warga sekitar Penataran, tapi juga ada yang dari luar kecamatan dan kabupaten. Seperti dari Kediri, Malang, Batu, dan Tulungagung.
Salah satu pengunjung dari Kediri, Pak Hari (48) saat ditanya oleh Beritabangsa.com mengatakan pagelaran seperti ini penting bagi masyarakat sekitar khususnya bagi para pelaku seni, UMKM dan perbankan.
“Saya mengapresiasi kepada pemerintah, adanya Festival Kresnayana ini karena kegiatan ini selain edukasi budaya dan bernilai wisata bagi masyarakat. Bahkan memberi kesempatan bagi pelaku seni dan UMKM untuk mempromosikan hasil kreasi dan inovasi mereka,” katanya.
Hari menambahkan, Festival Kresnayana juga jadi wahana melestarikan warisan budaya yang diturunkan pada generasi penerus bangsa.
Dia berharap dengan pagelaran ini masyarakat serta pemerintah bisa meneladani nilai-nilai dan kepribadian tokoh Kresna. Seperti sikap tegasnya, kesatria dan jiwa kepemimpinannya, bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Festival Kresnayana ini luar biasa. Diambil dari relief candi Penataran, candi peninggalan kerajaan Majapahit, kerajaan pemersatu Nusantara. Mari kita ambil contoh karakter tegas Kresna dan kepemimpinannya yang tangguh untuk diaplikasikan di kehidupan sehari-hari,” Imbuhnya.
Pengunjung lain, David (35) dari Kota Batu, mengatakan pagelaran ini selain jadi edukasi pada masyarakat teladan kepribadian dan kepemimpinan Kresna, juga soal keberadaan Candi Penataran sebagai situs cagar budaya jadi sarana edukasi budaya.
“Pagelaran Festival dan lakon Kresna ini bisa menginspirasi dan bisa mengedukasi atas kepribadian generasi ke depan. Kresna sebagai tokoh pewayangan adalah sosok yang ahli politik, tokoh hebat dalam diplomasi,” ujarnya.
Dia berharap, Festival seperti ini rutin diadakan tiap tahun dan tetap diselenggarakan di Candi Penataran. Karena dengan pagelaran seperti ini, turut serta membangun ekonomi kerakyatan yang akan tumbuh dan juga berkembang beriringan.
“Jadi hal penting dalam pagelaran ini selain sebagai produk kebudayaan dan produk kepariwisataan. Juga sebagai upaya menggenjot ekonomi masyarakat sekitar candi Penataran.” tandasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com