BERITABANGSA.COM-PROBOLINGGO- Tanggal 15 dan 16 Juni 2022, masyarakat Suku Tengger di Kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo merayakan Yadnya Kasada. Meski pandemi mulai mereda, akses pelaksanaan ritual ini wisatawan terbatas dan hanya boleh sampai di Cemoro Lawang saja.
Tokoh Masyarakat Tengger Supoyo mengatakan Yadnya Kasada masyarakat Tengger 2022 memang berbeda dengan tahun sebelum pandemi. Sebab pada intinya karena masih dalam masa pandemi Covid-19, meskipun sudah ada kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah.
“Selama ritual Yadnya Kasada, tamu-tamu pengunjung dan wisatawan nusantara maupun mancanegara itu hanya boleh masuk sampai di Cemoro Lawang saja. Disana bisa menginap di hotel, homestay maupun villa. Semua bisa masuk sampai di Cemoro Lawang dan tidak menghadiri ritual di dalam kawasan lautan pasir dan Pura Luhur Poten,” katanya.
Sesuai dengan keputusan Paruman Dukun Pandita se-Kawasan Tengger dan selaku sesepuh jelas Supoyo, untuk lautan pasir dan Pura Luhur Poten khusus diperuntukkan bagi ritual Yadnya Kasada. Oleh karena itu, kalau ada warga luar daerah yang mau ritual bisa masuk. Tetapi kalau hanya untuk kepentingan wisawatan itu hanya sampai di Cemoro Lawang saja mulai Rabu pagi hingga Kamis sore.
“Wisawatan bisa masuk sampai di Cemoro Lawang dan menginap untuk melihat-lihat pemandangan disana. Hanya intinya tidak masuk ke lautan pasir dan Pura Luhur Poten mulai Rabu pagi hingga Kamis sore. Setelah itu bisa bebas seperti biasanya,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengharapkan mudah-mudahan upacara Yadnya Kasada yang dilakukan oleh masyarakat Tengger ini bisa memberikan keberkahan untuk kebangkitan ekonomi di kawasan Tengger.
“Jadi silahkan wisatawan bisa berkunjung ke Kabupaten Probolinggo selama Yadnya Kasada. Hanya ada pembatasan sampai di Cemoro Lawang untuk menghormati saudara kita masyarakat Tengger yang sedang melaksanakan ritual Yadnya Kasada,” ujarnya.
Meskipun hanya sampai di Cemoro Lawang jelas Yulius, wisatawan masih bisa menikmati Seruni Point, Mentigen maupun aktifitas masyarakat Tengger dalam perayaan Yadnya Kasada. “Selama Yadnya Kasada, lautan pasir dan Pura Luhur Poten digunakan untuk ritual Yadnya Kasada. Jadi dibatasi untuk kepentingan ritual masyarakat Tengger,” terangnya.
Yulius menambahkan untuk rangkaian Yadnya Kasada tahun ini juga akan dilakukan pengukuhan beberapa pejabat dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo sebagai Sesepuh Tengger.
“Sebagai rangkaian dari Yadnya Kasada tahun ini, nantinya juga akan ada even Eksotika Bromo pada tanggal 11 dan 12 Juni 2022 di Kaldera Tengger. Silakan bisa datang untuk menyaksikan eksotika Bromo dengan tetap jangan abai protokol kesehatan,” pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com