Publik Service

Jembatan Tirto Taruno Sudah Normal, Warga : Alhamdulillah !

91
×

Jembatan Tirto Taruno Sudah Normal, Warga : Alhamdulillah !

Sebarkan artikel ini
Jembatan Tirto Taruno
Jembatan Tirto Taruno Landungsari. Agus Sutiyono/beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, MALANG – Jembatan Tirto Taruno amblas Oktober 2023 lalu. Akses jalan terputus. Namun kini sudah bisa dilalui dengan aman.

Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, telah merampungkan perbaikan jembatan yang terletak di Desa Landungsari Kecamatan Dau, Malang ini, Kamis (15/8/2024).

banner 300600

Pekerjaan dimulai sejak medio Mei 2024 lalu, atau selama 180 hari dengan total alokasi anggaran Rp514,579 juta dari anggaran dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) SKPD APBD TA 2024.

Respon cepat DPUBM Pemkab Malang ini mendaoat apresiasi warga Desa Landungsari. Jembatan itu penghubung itu sudah bisa menyeberangi anak sungai Metro dengan mulus.

Kepala Desa Landungsari, Asyarul Khakim, mengatakan jembatan Tirto Taruno telah dibuka untuk umum.

Sebelumnya dihelat selamatan dan syukuran oleh warga. Rencananya akan diresmikan Bupati Malang saat acara bersih Desa Landungsari.

“Insya Allah diresmikan bersamaan dengan acara bersih desa, tapi jadwalnya, belum bisa dipastikan,” singkatnya.

Sementara itu, Ahmad (40) warga setempat kepada beritabangsa.id mengaku senang dan bersyukur jembatan Tirto Taruno telah normal. Antar jemput anak sekolah dan ke pasar sudah aman.

“Sebelumnya saat ngantar anak sekolah dan bekerja harus mutar jalan meskipun lokasi sekolahnya dekat, Allhamdulilah tak perlu muter jauh lagi, terima kasih Pak Bupati, Pak Kades, Pak Camat dan Dinas Bina Marga,” tutur Ahmad.

Secara terpisah Kepala DPUBM Pemkab Malang, Khairul Isnadi Kusuma, menerangkan jembatan Tirto Taruno Landungsari sudah rusak parah sejak akhir 2023 lalu karena faktor usia.

“Ada beberapa penyebab ambrol, seperti umur konstruksi yang memang sudah tua, beban lalu lintas yang tinggi, serta faktor cuaca seperti curah hujan yang sangat tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Oong, biasa disapa, Bupati Malang sebelumnya juga telah menginstruksikan agar segera dilakukan langkah strategis agar akses jalan ini tidak terputus dan keselamatan pengguna jalan tetap terjamin.

“Awal Mei 2024 dilakukan tandatangan kontrak dengan penyedia, kemudian dilakukan uitzet (pengukuran ulang dan koordinasi bersama di lapangan) agar kami, penyedia jasa konstruksi, dan konsultan saling sepaham tentang proses pelaksanaan pengerjaan proyek jembatan,” pungkas Oong.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *