BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Bupati Jombang Warsubi memastikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 sudah selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Warsubi saat menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi dalam rapat paripurna DPRD Jombang, Selasa (24/6/2025) siang.
Warsubi menanggapi sejumlah catatan yang disampaikan fraksi. Salah satunya dari Fraksi PDI Perjuangan yang menilai RPJMD masih bersifat umum. Menurut Warsubi, RPJMD yang disusun sudah menjadi panduan utama untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya.
“Terima kasih atas masukannya. Konsep trickle-down effect tahun 2027 sudah kami sesuaikan. Fokus kami percepatan pertumbuhan ekonomi inklusif, terutama untuk kelompok rentan dan UMKM,” kata Warsubi di gedung DPRD Jombang.
Catatan juga datang dari Fraksi PKB yang mempertanyakan tidak tercantumnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dalam dokumen RPJMD. Warsubi menegaskan seluruh isu strategis RPJPD sudah diakomodasi dalam RPJMD.
“Kami pastikan setiap isu strategis RPJPD, mulai dari keamanan, energi terbarukan, penguatan keluarga, sampai ketahanan pangan sudah termuat secara substansi. Semua dirumuskan dengan pendekatan lintas sektor,” jelasnya.
Selain itu, Warsubi juga menanggapi soal penempatan SDM di jabatan strategis. Ia memastikan pengisian jabatan dilakukan berdasarkan kompetensi, bukan karena pendekatan transaksional.
“Seluruh saran dan kritik fraksi jadi catatan penting untuk menyempurnakan RPJMD demi Jombang yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Warsubi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id