BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang 2025-2030 resmi disahkan DPRD Jombang.
Dalam dokumen itu, Bupati Jombang Warsubi menegaskan sektor UMKM dan industri bakal menjadi prioritas pembangunan lima tahun ke depan.
Pengesahan RPJMD dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Jombang, Selasa (1/7/2025). Seluruh fraksi di DPRD menyetujui dokumen tersebut. Usai disahkan, Raperda RPJMD itu langsung ditandatangani Bupati Warsubi bersama pimpinan dewan.
Warsubi menjelaskan, penyusunan RPJMD tak hanya memperhatikan dinamika lokal, tapi juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi nasional dan global. Karena itu, strategi pembangunan ekonomi Jombang akan tetap berpedoman pada prinsip ekonomi Pancasila.
“Ekonomi kita tidak boleh bergantung pada dinamika pusat atau pasar global semata. Kita harus membangun kekuatan dari bawah, memperkuat kedaulatan pangan, membesarkan UMKM, dan menjadikan kawasan industri sebagai lokomotif pertumbuhan daerah,” kata Warsubi kepada wartawan.
Menurutnya, penguatan ketahanan pangan berbasis lokal akan jadi prioritas utama. Termasuk di dalamnya mendorong sinergi antara petani, koperasi desa, dan industri pengolahan hasil pertanian agar nilai tambahnya tidak keluar dari Jombang.
Pemkab Jombang juga akan mempercepat pembangunan kawasan industri terpadu yang ramah lingkungan. Kawasan ini diharapkan bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal.
“UMKM dan industri kecil menengah akan terus kita dorong naik kelas. Ini bagian dari misi kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat,” tegas Warsubi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
