Pendidikan

Lestarikan Budaya Lokal, Siswa SDN Citrodiwangsan 02 Lumajang Praktik Bikin Tempe

21
×

Lestarikan Budaya Lokal, Siswa SDN Citrodiwangsan 02 Lumajang Praktik Bikin Tempe

Sebarkan artikel ini
SDN Citrodiwangsan
Kegiatan membuat tempe oleh siswa siswi kelas 4A SDN Citrodiwangsan 02 Lumajang

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Lembaga SDN Citrodiwangsan 02 Lumajang melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), siswa kelas 4A mengangkat tema kearifan lokal budaya, yakni membuat makanan tradisional tempe.

Proywk dilaksanakan langsung di lingkungan sekolah. Para siswa diajak mengenal lebih dekat salah satu makanan khas Lumajang, yakni tempe, yang bukan hanya bergizi tetapi juga sarat makna budaya dan ekonomi.

Wali Kelas 4A, Mohamad Sirojudin, menjelaskan kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan siswa pada kekayaan budaya lokal serta menumbuhkan keterampilan praktis dan jiwa kewirausahaan sejak dini.

“Melalui proyek pembuatan tempe ini, siswa tidak hanya belajar tentang makanan tradisional, tapi juga memahami proses pembuatannya secara langsung dari awal hingga akhir,” jelas Sirojudin.

Proses pembuatan tempe dimulai dengan persiapan bahan, yaitu pemilihan dan pembersihan kacang kedelai, kemudian direndam semalaman dan dikupas kulitnya. Selanjutnya, kedelai dimasak hingga empuk, ditiriskan, lalu didinginkan sebelum dicampur ragi tempe.

Setelah itu, masuk ke tahap pengemasan, di mana kedelai yang telah diberi ragi dibungkus dengan daun pisang atau plastik, lalu ditusuk-tusuk untuk memberi sirkulasi udara. Proses terakhir adalah fermentasi, yaitu menyimpan tempe pada suhu ruang selama beberapa hari hingga jadi.

Kegiatan ini bukan sekadar praktek memasak biasa. Sirojudin menekankan bahwa tujuan utama proyek ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal, melatih keterampilan teknis, serta membangun kesadaran ekonomi dari produk sederhana namun bernilai tinggi.

“Anak-anak belajar bahwa tempe bukan hanya makanan, tapi juga potensi usaha yang bisa dikembangkan,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, di mana siswa diajak belajar secara kontekstual dan menyenangkan melalui pendekatan proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Plt Kepala SDN Citrodiwangsan 02 Lumajang, Khoirotun Nisak, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya proyek ini.

“Proyek P5 ini sangat penting karena tidak hanya mengajarkan teknik pembuatan tempe, tapi juga nilai budaya, kerja sama, dan kemandirian. Anak-anak menjadi lebih kreatif dan punya rasa bangga terhadap warisan lokal,” ungkapnya.

Dengan antusiasme siswa dan dukungan para guru, kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan bisa berjalan berdampingan dengan pelestarian budaya dan pengembangan karakter generasi muda.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60