BERITABANGSA.ID, BLITAR – Wali Kota Blitar, Mas Ibin mendampingi Wakil Presiden Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam Presiden I RI, Soekarno di Kota Blitar, Rabu (18/6/2025).
Dalam ziarah kali ini, selain Wapres Gibran dan Gubernur Khofifah, turut hadir Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, serta Wali Kota dan Bupati Blitar.
Dipimpin Mbah Kahfi, selaku pengelola Kawasan Bung Karno, secara khidmat melakukan pembacaan tahlil dan doa besama rombongan yang hadir berziarah membersamai Wakil Presiden dan Gubernur Jatim.
Wali Kota Blitar, Mas Ibin mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat sekali karena berkesempatan mendampingi Wakil Presiden dan Gubernur Jatim yang berziarah ke Makam Bung Karno.
“Kesempatan dan penghormatan yang luar biasa karena saya bisa mendampingi Mas Gibran dan Ibu Khofifaf beserta rombongan lainnya dalam kegiatan ziarah ke makam presiden pertama Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Mas Ibin, kunjungan tersebut adalah bagian dari mengenang dan memberikan penghormatan kepada jasa pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia.
“Semoga moment Bulan Bung Karno ini, kita semua bisa meneladani dan mengenang jasa serta perjuangan Bung Karno dalam sejarah keindonesiaan dan kebangsaan kita,” harapnya.
Sedangkan Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya menjaga dan meneruskan semangat nasionalisme yang diwariskan Bung Karno kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Warisan Bung Karno itu penting dan harus kita jaga dan rawa untuk meneruskan semangat nasionalisme yang telah berjuang memerdekakan bangsa Indonesia,” sambungnya.
Menurutnya, nilai-nilai perjuangan Bung Karno sangat relevan sebagai contoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara.
“Semangat nasionalisme yang ditunjukkan Bung Karno wajib kita teladani dan pelihara, terutama dalam penerapannya sehari-hari. Bung Karno adalah sosok yang penuh pengabdian untuk bangsa dan rakyatnya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Khofifah juga menjelaskan bahwa Bulan Juni yang dikenal sebagai Bulan Bung Karno karena pada bulan ini Presiden pertama Republik Indonesia dan tokoh besar bangsa ini lahir serta wafat.
“Bulan Juni ini adalah bulan yang istimewa bagi sejarah Indonesia, karena pada bulan ini lahirlah seorang pemimpin Indonesia yang sangat istimewa, yakni Soekarno. Meski pada bulan ini pula, beliau wafat,” katanya.
Karenanya peringatan Bulan Bung Karno menjadi saat yang tepat untuk merenungkan pemikiran, perjuangan, serta warisan kebangsaan yang telah disumbangkan Bung Karno.
“Makna Bulan Bung Karno mencakup semua gagasan, langkah, dan nilai yang diwariskan Bung Karno bagi Indonesia, yang harus terus kita pelihara dan hidupkan,” tutupnya.
Di kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama mendoakan Bung Karno.
“Mari kirimkan doa serta Al-Fatihah, agar segala amal dan pengorbanan Bung Karno diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan segala kesalahan beliau dimaafkan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id