Terkini

Ratusan Siswa “Adili” 2 Oknum LSM dan Wartawan

62
×

Ratusan Siswa “Adili” 2 Oknum LSM dan Wartawan

Sebarkan artikel ini
Ratusan Siswa

BERITABANGSA.ID, KEDIRI– Beredar video di platform Instagram yang diunggah Rabu (4/6) lalu memperlihatkan ratusan siswa SMKN 1 Kediri “menyidangkan” dua oknum wartawan dan LSM di ruang sekolah setempat.

Ratusan pelajar itu tidak terima sekolahnya dijelek- jelekkan, dan mereka juga tidak terima kepala sekolah mereka, Edy Suroto, disudutkan dalam pemberitaan.

Terlihat dalam video seorang siswa membacakan tuduhan dan tulisan wartawan dan LSM itu tidak benar. Mereka berteriak menolak berita yang telah beredar. Sejumlah siswa di luar ruangan berteriak dan menuntut permintaan maaf dan melempari dengan sobekan kardus.

“Kami tidak terima sekolah kami diberitakan tidak sesuai fakta. Apalagi Pak Edy digambarkan seolah-olah pasrah menjadi sasaran wartawan dan LSM. Kami percaya, jika wartawan dan LSM bekerja sesuai etika, mereka justru akan jadi mitra dunia pendidikan,” teriak siswa dalam video itu.

Sesuai informasi, ratusan siswa dari kelas X di SMKN 1 Kediri, spontan menyerbu ruang kepala sekolah dan teriak teriak seperti unjuk rasa. Mereka meminta wartawan dan LSM yang datang ke sekolah untuk minta maaf.

Kepala SMKN 1 Kediri, Edy Suroto, membenarkan video yang beredar itu.

Dia mengatakan yang merekam momen itu adalah siswanya yang ikut aksi.

“Kemarin saya masih menemui 2 tamu yang mengaku wartawan. Tiba-tiba anak-anak masuk ke ruangan dan meminta agar berita yang telah ditayangkan dihapus serta ada permintan maaf terbuka,” ujarnya.

Ia mengatakan siswa yang aksi ini murni kelas X, spontan gabung dengan kakak kelasnya.

Massa aksi dari pelajar ini reda ketika dari pihak yang diduga oknum wartawan itu mau memberikan klarifikasi dan berkenan untuk menghapus berita tersebut.

Adi Prayitno, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim, Wilayah Kediri, menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang sempat viral itu.

Menurutnya, video yang sempat viral di wilayah Kediri Raya dan sekitarnya dirasa tidak baik untuk konsumsi pelajar lain.

“Etikanya kalau ada tamu ya harusnya baik, sopan dan diterimalah intinya. Kita ini mitra, jadi sudah sepatutnya menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dengan berbagai komponen. Bukan sebaliknya,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).

Ke depannya, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada seluruh guru serta civitas akademik se Cabdin Kediri Raya bahwasanya bagaimana pun juga, wartawan dan LSM adalah mitra stakeholder.

“Semoga dengan kejadian ini bisa menjadikan SMA dan SMK baik swasta maupun negeri di wilayah Kediri menjadi lebih baik,” tegasnya.

Dari kedua belah pihak saat ini sudah membuat surat pernyataan damai dan sudah saling memaafkan.

“Intinya cuma salah paham aja kok. Sekarang sudah damai,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60