BERITABANGSA.ID, SURABAYA – SD Khadijah Pandegiling Surabaya menjadi pusat perhatian setelah berhasil menerapkan edukasi gizi seimbang kepada para siswanya melalui pendekatan inovatif, yakni kegiatan penjualan es krim Paddle Pop dari Walls.
Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya konsumsi makanan dan minuman sehat, tetapi juga berdampak pada semangat belajar dan kebugaran mereka secara menyeluruh.
Kepala SD Khadijah Pandegiling, Syifa’ul Khoir, menjelaskan bahwa pemilihan produk makanan yang hadir di lingkungan sekolah melalui proses kurasi yang ketat dan melibatkan diskusi bersama para guru.
Salah satu produk yang dipilih adalah es krim Paddle Pop karena dinilai memiliki kandungan nutrisi yang sesuai untuk anak-anak serta digemari oleh peserta didik.
“Kami ingin menanamkan kesadaran kepada siswa bahwa tidak semua jajanan itu baik untuk dikonsumsi. Pilihan kami pada Paddle Pop didasarkan pada pertimbangan nutrisi, rasa, serta dampak positif terhadap semangat dan kesehatan anak-anak,” terang Kepala Sekolah.
Program ini menunjukkan hasil yang signifikan. Meski konsumsi es krim meningkat, tidak ditemukan dampak negatif terhadap kesehatan siswa.
Sebaliknya, pihak sekolah mencatat adanya peningkatan antusiasme belajar dan kondisi kebugaran siswa secara umum.
Keberhasilan inisiatif tersebut menarik perhatian manajemen Walls. Beberapa petinggi perusahaan seperti Amaryllis Esti Wijono selaku General Manager Ice Cream Unilever Indonesia, Misses Wei Fung dari Walls Asia, serta jajaran manajemen lainnya melakukan kunjungan langsung ke SD Khadijah Pandegiling untuk menyaksikan dampak program tersebut secara nyata. Selasa (20/5/2025).
Sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan dan kesehatan, pihak Walls memberikan dukungan tambahan kepada sekolah dalam bentuk sarana kebersihan dan perlengkapan olahraga.
Fasilitas seperti tempat sampah edukatif dan alat olahraga, termasuk bola basket, disediakan guna menunjang pola hidup aktif siswa.
Selain itu, Walls juga menyelenggarakan sesi edukatif tentang pentingnya menjaga kebersihan setelah makan dan minum, serta pentingnya aktivitas fisik dalam rutinitas siswa.
Dalam rangkaian kegiatan ini, pihak sekolah diundang untuk mengunjungi pabrik es krim Walls di Jakarta, guna memberikan pemahaman mendalam mengenai proses produksi es krim yang dikonsumsi sehari-hari oleh siswa.
Lebih jauh, pihak Walls tengah merencanakan pelaksanaan kegiatan olahraga bersama antar sekolah atau sparing di wilayah Surabaya.
Tujuannya adalah untuk membentuk sinergi antara konsumsi gizi yang seimbang dan gaya hidup aktif sejak usia dini.
Amaryllis Esti Wijono menyampaikan, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Unilever untuk memperkenalkan camilan yang sehat dan bernutrisi kepada anak-anak.
Ia menjelaskan, Paddle Pop tidak hanya menjadi pilihan karena disukai anak-anak, namun juga karena mengandung nutrisi seperti susu dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan.
“Kami ingin menghapus persepsi keliru yang menyebutkan es krim sebagai penyebab batuk. Faktanya, batuk lebih disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Paddle Pop justru merupakan camilan sehat dengan kandungan yang telah kami sesuaikan agar aman dan bermanfaat bagi anak-anak,” tegasnya.
Di akhir Ia menambahkan, program ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan edukasi yang melibatkan produk populer dapat menjadi sarana efektif untuk membentuk kebiasaan konsumsi sehat sekaligus membangun kebahagiaan dan energi positif di lingkungan sekolah.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
