Pendidikan

6 Profesor Baru Unair Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Rektor

10
×

6 Profesor Baru Unair Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Rektor

Sebarkan artikel ini
Rektor
Suasana saat pengukuhan 6 Guru Besar Unair. (Foto: Mwd, Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Rektor Universitas Airlangga (Unair) Profesor Doktor Mohammad Nasih, mengukuhkan 6 guru besar dari 3 fakultas berbeda di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR-C, Rabu (30/4/2025),

Enam profesor itu yakni 4 dari akademisi Fakultas Hukum (FH): Prof Iman Prihandono SH MH LLM PhD, Prof Dr Rr Herini Siti Aisyah SH MH, Prof Dr Sri Winarsi SH MH, dan Prof Dr Aktieva Tri Tjitrawati SH MHum.

Selain itu, dua guru besar lainnya berasal dari Fakultas Vokasi (FV) yakni Prof Dr Bambang Suharto SST MMPar, dan Fakultas Psikologi (FPsi) yaitu Prof Endang Retno Surjaningrum SPsi MAppPsych PhD Psikolog.

Rektor Prof Nasih menyampaikan, saat ini sekitar 17 persen dari total dosen Unair atau sekitar 300 orang telah menyandang gelar profesor.

Dia menyebut capaian ini sebagai langkah penting untuk memperkuat reputasi Unair sebagai perguruan tinggi yang berdampak secara nasional maupun global.

“Capaian ini sangat luar biasa dan tentunya menjadi energi baru bagi kami untuk terus melangkah memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberadaan guru besar terutama yang bergerak di bidang hukum internasional diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ketertiban dan kebijakan global.

“Ilmu hukum merupakan salah satu instrumen penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Prof Nasih juga mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadikan pengukuhan ini sebagai momentum bersyukur dan memperkuat komitmen menuju Unair yang lebih baik.

Ia pun menargetkan Unair naik peringkat ke posisi 296 dunia versi QS World University Rankings pada Juni 2025.

“Dengan 300 guru besar dan seluruh elemen UNAIR, kami optimis bisa menembus posisi 200 besar universitas terbaik dunia,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Majelis Wali Amanat UNAIR, Prof (HCUA) Dr H Sunarto, menyampaikan harapan besar agar UNAIR mampu terus melesat di kancah internasional.

“Dulu UNAIR ada di peringkat 700-an saat Prof Nasih pertama kali menjabat rektor. Kini sudah di posisi 308. Maka bukan tidak mungkin UNAIR menembus top 200, bahkan top 100 dunia,” ujarnya.

Prof Sunarto juga menekankan pentingnya integrasi ilmu pengetahuan tanpa sekat sektoral.

Menurutnya, ilmu yang tidak dipraktikkan atau tidak disertai kesiapan mental akan menjadi sia-sia.

“Sebagai akademisi, kita harus mampu mengimplementasikan ilmu dengan bijak dan bertanggung jawab,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60