BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Lumajang melakukan inovasi perekaman data kependudukan secara mobile.
Senin, 28 April 2025, tim Dispendukcapil mendatangi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lumajang, dan sebanyak 39 pelajar datanya berhasil direkam. Rinciannya, 11 pelajar berusia 17 tahun, wajib KTP dan 28 pelajar berusia 16 tahun direkam lebih awal persiapan cetak saat menginjak usia 17 tahun.
Kepala Dispendukcapil Lumajang, Agus Warsito Utomo, menjelaskan upaya memperluas cakupan kepemilikan dokumen resmi bagi generasi muda perlu dilakukan jemput bola.
“Selagi menunggu jadwal perekaman ke sekolah lain, kami juga melayani perekaman bagi Lansia dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), agar semua warga bisa memiliki hak administrasi yang sama,” terang Agus, Rabu (30/4/2025).
Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak pihak menilai pendekatan mobile seperti ini sangat membantu, terutama bagi warga yang kesulitan menjangkau kantor Dispendukcapil secara langsung.
Dengan layanan yang diperluas, baik ke sekolah, hingga komunitas rentan, Pemkab berharap setiap warga bisa memiliki e-KTP, syarat utama mengakses layanan publik.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
