Terkini

Seluruh Perguruan Silat di Magetan Tanpa Sekat Ambil Janji Perdamaian

64
×

Seluruh Perguruan Silat di Magetan Tanpa Sekat Ambil Janji Perdamaian

Sebarkan artikel ini
Perguruan silat
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik bersama Forkopimda dan Ketua dari berbagai Perguruan Silat

BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Bentrok antar pesilat sudah tak zaman. Kali ini semua perguruan pencak silat di Magetan memilih aksi bersama deklarasi damai.

Difasilitasi Pemkab, Polres, dan Kodim 0804 Magetan, aksi deklarasi damai perguruan pencak silat se-kabupaten ini digelar di Pendapa Surya Graha, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini dirangkai dengan momen halal bihalal Forkopimda, bersama IPSI dan para ketua perguruan pencak silat di wilayah kabupaten.

Seluruh perguruan pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), klub bela diri se- Kabupaten Magetan hadir.

Dalam penuh keakraban dan persaudaraan, mereka berkomitmen menjaga kedamaian, mematuhi hukum, dan andil dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Ada 9 komitmen utama dibacakan dan dipegang seluruh perguruan silat, di antaranya menjaga kerukunan antar sesama pesilat, menolak segala bentuk kekerasan dan provokasi, menjunjung tinggi hukum, siap bekerja sama dengan TNI-Polri, dan Pemda dalam menjaga keamanan wilayah.

Selain itu, mereka berjanji sqenantiasa menjaga kerukunan, persatuan dan semangat kebersamaan kepada sesama dan antar perguruan pencak silat.

Mematuhi segala peraturan hukum perundang-undangan yang berlaku, berperan aktif mencegah aksi destruktif, anarkis dan menolak provokasi atau adu domba dari mana pun.

Mereka berjanji menolak berita hoaks karena sifatnya provokatif dan selalu mengklarifikasi informasi yang melibatkan perguruan silat guna menghindari kesalahpahaman.

Tidak menggunakan atribut atau pakaian yang bersifat rasis atau menyinggung perguruan lain serta tidak melakukan perusakan terhadap simbol-simbol perguruan pencak silat.

Ketua organisasi pencak silat di semua jenjang tingkatan turut bertanggung jawab dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan, berikut implikasi yang ditimbulkan.

Apabila terjadi permasalahan hukum yang melibatkan warga perguruan pencak silat maka menjadi tanggung jawab individu dan menyerahkan sepenuhnya setiap penanganan perkara kepada aparat penegak hukum.

Mereka jug siap menerima saran dan masukan dari pihak terkait guna terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Magetan.

Bersama TNI-POLRI dan aparat pemerintahan siap menjaga kondusivitas serta menciptakan suasana yang aman, tertib dan damai.

Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menyampaikan apresiasi selurug perguruan pencak silat yang melakukan deklarasi damai.

“Pencak silat itu olahraga warisan budaya bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Saya berharap di Magetan jadi pelopor perdamaian, persaudaraan, dan persatuan wilayah,” tegas Kapolres Erik.

Erik mengimbau seluruh elemen perguruan untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga citra pencak silat sebagai olahraga bermartabat.

“Saya mengajak seluruh perguruan untuk terus menjaga komunikasi, tidak mudah terpengaruh hoaks, serta berani menolak ajakan anarkis. Mari jaga Kamtibmas bersama. Demi generasi muda yang sehat, cerdas, dan berprestasi,” imbuhnya.

Deklarasi damai seluruh perguruan silat ini akan menjadi wadah dan sarana persatuan membangun karakter, kedisiplinan, dan nilai-nilai luhur bangsa.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60