BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Timnas Indonesia U-17 telah memulai perjuangan mereka di Piala Asia U-17 2025 dengan laga perdana melawan Korea Selatan pada 4 April lalu.
Meski hasil dari pertandingan tersebut sudah mendapatkan hasil maksimal, jalan menuju babak gugur masih sangat sengit. Dua laga tersisa melawan Yaman dan Afghanistan akan sangat menentukan langkah Garuda Muda di kompetisi ini.
Laga berikutnya akan digelar pada Senin, 7 April 2025, menghadapi Yaman di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah. Kick-off dijadwalkan pukul 22.00 WIB. Laga ini menjadi ujian penting, bukan hanya dari sisi taktik, tetapi juga mental. Yaman dikenal memiliki semangat juang tinggi dan karakter bermain agresif. Tim Indonesia dituntut tampil lebih tenang, disiplin, dan mampu menjaga ritme permainan sejak awal.
Menghadapi Yaman, pelatih Nova Arianto diperkirakan akan menurunkan komposisi terbaiknya. Keseimbangan antara lini tengah dan pertahanan menjadi kunci, mengingat Yaman sering memanfaatkan celah dengan serangan balik cepat. Di sisi lain, efektivitas penyelesaian akhir akan sangat menentukan hasil akhir pertandingan.
Pertandingan terakhir grup akan mempertemukan Indonesia dengan Afghanistan pada Jumat, 11 April 2025, pukul 00.15 WIB, juga di Stadion Prince Abdullah Al Faisal. Afghanistan mungkin tidak memiliki nama besar di sepak bola Asia, namun mereka kerap tampil mengejutkan. Tim ini dikenal gigih dan tak mudah menyerah, sesuatu yang harus diantisipasi oleh Indonesia.
Dalam laga ini, rotasi pemain bisa menjadi opsi, mengingat padatnya jadwal. Namun perubahan komposisi tidak boleh mengganggu kohesi tim yang telah dibangun sejak laga pertama. Fokus dan konsistensi akan menjadi pembeda dalam pertandingan yang kemungkinan menjadi penentu kelolosan.
Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan perjuangan Garuda Muda melalui siaran langsung di RCTI dan platform streaming Vision+. Dukungan publik dari seluruh penjuru negeri menjadi penyemangat tersendiri bagi tim yang tengah berjuang mengharumkan nama bangsa.