Olah Raga

Red Sparks dan Megawati: Sebuah Epik Ketangguhan di Liga Voli Korea

14
×

Red Sparks dan Megawati: Sebuah Epik Ketangguhan di Liga Voli Korea

Sebarkan artikel ini
Voli Korea

BERITABANGSA.ID – Angin musim dingin menyapu Kota Daejeon, membawa serta kisah tentang perjuangan yang melampaui batas. Di tengah gemerlap kompetisi voli Korea, ada satu tim yang menolak tunduk pada nasib: Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Mereka tidak datang sebagai favorit.

Mereka datang dengan luka, dengan kehilangan, tetapi juga dengan tekad yang membara. Dan di antara mereka, seorang gadis asal Jember Indonesia bernama Megawati Hangestri Pertiwi berdiri tegak, menjadi bagian dari sejarah yang sedang dituliskan.

Musim ini bukanlah musim yang ramah bagi Red Sparks. Cedera datang silih berganti, merenggut satu per satu kekuatan mereka. Paling menyakitkan tentu absennya sang kapten, Yeum Hye-seon, yang harus menepi karena cedera lutut.

Kepergiannya meninggalkan lubang besar dalam skema permainan Red Sparks.

Di titik ini, banyak tim mungkin sudah menyerah. Tapi tidak dengan Red Sparks. Tidak dengan Megawati dan kawan-kawan. Mereka memilih bertarung, dengan atau tanpa kapten mereka. Mereka menolak tunduk pada keadaan.

Bahkan Suwon Hyundai E&C Hillstate, juara bertahan yang berdiri di seberang net, harus mengakui ketangguhan mereka.

“Kami kalah tanpa perlu mereka berusaha terlalu keras,” ujar pelatih lawan, sebuah pengakuan yang bukan sekadar basa-basi.

Di tengah pertarungan yang berat, Megawati berdiri sebagai simbol harapan. Atlet voli asal Jember Indonesia ini bukan hanya menjalani musim debutnya di Korea, tetapi juga ikut membentuk sejarah Red Sparks. Dia tidak sekadar bermain; dia bertarung, berkeringat, dan memberikan segalanya di setiap laga.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60