BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Musim penghujan belakangan ini berakibat sejumlah infrastruktur jalan protokol dan lintas provinsi di Kabupaten Bojonegoro rusak parah dan berlubang.
Sehingga memicu seringnya terjadi kecelakaan, baik sepeda motor dan tabrakan.
Salah satu korbannya, warga Desa Ngulanan Kecamatan Ngulanan, Kabupaten Bojonegoro, Bambang, baru saja jadi korban kecelakaan karena menghindari jalan berlubang.
Saat itu dia berkendara di Bundaran Jetak Jalan Patimura, Jetak, Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro, pada malam hari sehingga tidak melihat ada lubang ditambah dan jalan licin akibat hujan.
“Ya dari Jalan MH Thamrin setelah hujan, saya lewat Bundaran Jetak. Mendadak braak. Saat saya menghindar, roda sudah masuk lubang jalan dan saya terjatuh. Banyak luka robek di tangan, dan kaki serta terkilir,” tuturnya.
Saat ditemui Jumat (7/3/2025) Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang, Danang Khurniawan mengaku telah sering menerima laporan kecelakaan di jalan itu. Angka kecelakaan di Bojonegoro naik akibat banyaknya jalan berlubang di jalan lintas provinsi.
“Kita akan segera cek lokasi, dan membuat laporan jumlah jalan provinsi, yang berlubang. Jika darurat, kami dari Pemkab akan segera memperbaiki, namun harus melaporkan agar tidak ada double accounting,” jelasnnya.
Dia mengaku akan tetap bergerak cepat karena pengaduan itu sifatnya darurat.
“Kita akan kordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk segera turun ke lapangan. Kami harap segera direhab, memasuki Idul Fitri,” tuturnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id