Kriminal

Tim Opsnal Polsek Sukolilo Amankan 3 Pelaku Curanmor dan Residivis

162
×

Tim Opsnal Polsek Sukolilo Amankan 3 Pelaku Curanmor dan Residivis

Sebarkan artikel ini
Tim Opsnal
Ketiga pelaku curanmor saat diamankan di Mapolsek Sukolilo dan barang bukti.

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Tim Opsnal Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sukolilo berhasil menangkap tiga komplotan Curanmor satu di antaranya residivis yang telah beraksi di Jalan Bali, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya pada Sabtu (15/2/2025) dini hari.

Ketiga tersangka bandit yang diamankan adalah Agus Ariawan (29), warga Jalan Banjartengah, Camplong Sampang. Nurhadi (25) dan Ainur Rofik (24), keduanya warga Jalan Bulak Banteng.

Kepala Kepolisian Sektor Sukolilo, Komisaris Polisi I Made Patera Negara mengatakan, penangkapan bermula ketika anggotanya sedang patroli dan mencurigai gerak-gerik bandit jalanan ini.

“Ketiga pelaku curanmor itu awalnya berputar-putar mencari sasaran di wilayah Keputih, dengan mengendarai Honda Beat. Mereka boncengan tiga sambil mengamati situasi,” katanya, Sabtu (15/2/2025).

Polisi berpakaian preman diam-diam membuntuti mereka. Petugas tanpa sengaja dibawa merek di Jalan Nginden Kota gang Bengkok, tepat di belakang kantor Kepolisian Sektor Gubeng.

“Mereka mencuri 2 motor di sebuah kos-kosan. Mereka rata-rata setiap beraksi itu langsung mengambil 2 sepeda motor sekaligus,” terang I Made Patera Negara.

Dari ketiga pelaku curanmor yang diamankan, petugas opsnal Kepolisian Sektor Sukolilo terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada Agus karena melawan.

Walaupun telah ditembak kakinya sekali, Agus tetap melakukan perlawanan sehingga anggota kembali menembak kakinya hingga dua kali.

“Pelaku (Agus) terus melawan sehingga petugas menembak kedua kaki pelaku,” ungkapnya.

Sementara menurut catatan kepolisian, salah satu pelaku merupakan residivis. Kini, polisi tengah melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan komplotan tersebut.

“Dari data kepolisian ada residivis. Atas nama Ainur Rofik alias Sinul. Pernah ditangkap Unit Resmob Polrestabes Surabaya pada tahun 2020,” imbuhnya.

Dari pengakuan para tersangka, kompolotan ini sudah beraksi di sejumlah titik di Kota Surabaya. Namun, saat ini polisi masih melakukan pendataan dan penyelidikan mendalam untuk menangkap penadah.

“Untuk itu, kami mengharapkan masyarakat ikut bersama-sama menjaga lingkungan kita, paling tidak bisa menjadi polisi jadi sendiri dulu, bisa mengamankan barang miliknya sendiri,” jelasnya.

Dari para pelaku Polisi mengamankan barang bukti satu karung dan satu kardus jas hujan, polisi juga menemukan satu kantong kresek berisi pelat nomor, serta enam helm sepeda motor di garasi milik tersangka, yang diduga hasil pencurian.

“Ada kunci-kunci, plat motor dan helm yang kami amankan dari salah satu rumah pelaku,” ujarnya.

Tim Opsnal Kepolisian Sektor Sukolilo saat ini juga mengamankan lima motor, yakni dua motor hasil curian di rumah kos di Nginden, satu motor sebagai sarana untuk beraksi, dan dua motor di garasi rumah tersangka di Kenjeran.

“Tiga motor yang kami amankan, ditemukan di Jalan Darmawangsa yang kami kejar sampai Jalan Bali,” jelasnya.

Setelah dilakukan pengembangan, didapat lagi dua motor di rumah salah satu tersangka.

“Saat ini kami masih mencari keabsahan dari dua motor yang kami sita dari rumah itu,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60