Terkini

Warga BSD Lumajang Minta Kelola Sumber Mata Air Mandiri

14
×

Warga BSD Lumajang Minta Kelola Sumber Mata Air Mandiri

Sebarkan artikel ini
Warga BSD
Ketua komisi D DRPD Kabupaten Lumajang, Supratman, saat memimpin rapat audensi bersama warga hunian BSD

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Warga hunian Bumi Semeru Damai (BSD) Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, bersama sejumlah organisasi masyarakat dan lembaga swadaya, beraudensi dengan Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang pada Selasa (11/2/2025).

Mereka menuntut agar pengelolaan sumber mata air yang menjadi saluran air bersih ribuan warga BSD dapat dikelola secara mandiri, seperti program Pamsimas.

Koordinator warga BSD, Mohamad Hamid, mengungkapkan mereka telah melakukan dialog dengan Pemerintah Desa Sumbermujur pada Senin (10/2/2025) dan menyepakati penyerahan pengelolaan sumber mata air dalam tiga hari ke depan. Namun, Hamid juga mencurigai adanya sabotase terhadap saluran air yang mengalir ke wilayah BSD.

“Kami menemukan adanya sumbatan berupa karung plastik dan bahan penutup lainnya di saluran menuju hunian BSD. Ini seolah disengaja agar air tidak masuk ke wilayah kami,” ujar Hamid di hadapan Komisi D DPRD Lumajang.

Ia juga menegaskan bahwa perjuangan ini murni dilakukan oleh warga sendiri tanpa campur tangan pihak ketiga.

DPRD: Perlu Kajian Lebih Lanjut

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman, menjelaskan, aset sumber air sudah diserahkan ke pemerintah daerah, dan sebagian pasokan air bersih telah dikelola oleh PDAM.

“Permintaan warga masih dalam tahap telaah. Untuk pengelolaan mandiri butuh waktu sekitar satu bulan, ini bagian dari penyelesaian jangka panjang,” kata Supratman.

Sementara untuk solusi jangka pendek, pemerintah siap memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga BSD dan memanfaatkan sumber mata air yang masih bisa digunakan. Namun, terkait pengelolaan, Supratman menyebut ada kemungkinan kerja sama dengan masyarakat di bawah naungan PDAM, sehingga tetap berada dalam kewenangan PDAM Kabupaten Lumajang.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pelestarian lingkungan di sekitar sumber mata air.

“Kawasan di sekitar sumber air terlihat gundul dan perlu penghijauan kembali oleh pemerintah daerah dan warga setempat. Selain itu, fasilitas umum (fasum) juga harus dikembalikan ke fungsi aslinya,” tambahnya.

Menanti Keputusan Pemerintah
Aspirasi warga BSD kini menunggu tindak lanjut dari pemerintah daerah dan DPRD. Apakah mereka akan diberikan kesempatan mengelola sumber air secara mandiri, atau tetap harus bergantung pada sistem yang ada? Yang jelas, warga BSD berharap keputusan yang diambil dapat memberikan solusi terbaik yang bermanfaat tanpa ada kepentingan pribadi.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60