Terkini

Maraknya Tambang Pasir Ilegal di Lumajang, Ketua FKMPL Tosan Tuntut Ketegasan Aparat

70
×

Maraknya Tambang Pasir Ilegal di Lumajang, Ketua FKMPL Tosan Tuntut Ketegasan Aparat

Sebarkan artikel ini
FKMPL

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Maraknya aktivitas penambangan pasir ilegal di Kabupaten Lumajang membuat Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Lingkungan (FKMPL), Tosan, geram.

Dia menilai kegiatan tersebut tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga jelas melanggar hukum, meskipun dilakukan tanpa alat berat atau mesin.

Tosan menegaskan, penambangan ilegal harus segera dihentikan karena berdampak buruk pada ekosistem dan berpotensi menyebabkan bencana seperti longsor dan banjir.

Dia pun telah mengambil berbagai langkah untuk menekan Aparat Penegak Hukum (APH) agar bertindak tegas.

“Saya sudah berkirim surat ke Polres Lumajang, bahkan melakukan aksi damai di depan Mapolres. Saya juga telah mengajukan laporan ke Polda Jatim dan akan menggelar aksi damai di depan Mapolda Jatim pada Kamis (13/2/2025) dengan 50 orang peserta,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

Menurutnya, ketegasan APH dalam menangani kasus ini patut dipertanyakan.

“Kalau maling sapi bisa dihukum berat bahkan jadi buronan, kenapa pencuri sumber daya alam malah dibiarkan?” tegasnya.

Tosan berharap APH segera mengambil tindakan nyata, baik terhadap penambang pasir ilegal yang menggunakan alat berat, mesin, maupun yang melakukan secara manual tanpa izin.

“Pembiaran terhadap praktik ini bisa menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia,” ujarnya.

Masyarakat pun diharapkan lebih peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama mengawasi praktik ilegal yang dapat merugikan generasi mendatang.

Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy, saat dikonfirmasi terkait hal ini sangat menyayangkan kegiatan yang dilakukan oleh Ketua FKMPL Kabupaten Lumajang, Tosan ini.

Karena sebelumnya, kegiatan Tosan itu menurut Kapolres Lumajang bukan merupakan aksi damai, namun mengganggu aktivitas masyarakat lain yang sedang melakukan pelayanan di Mapolres Lumajang.

“Dan kegiatan di Polda itu juga sangat disayangkan, sebab persoalan Lumajang bisa diselesaikan di Polres, kenapa harus ke Surabaya,” ungkap AKBP Alex Sandy.

Kapolres berharap terhadap segala permasalahan yang ada di Kabupaten Lumajang, bisa diselesaikan di Mapolres, demi menjadikan masyarakat kondusif dan bermartabat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60