Terkini

Ramai-Ramai “Belah Duren”, Jadi Momen Kebersamaan Warga

61
×

Ramai-Ramai “Belah Duren”, Jadi Momen Kebersamaan Warga

Sebarkan artikel ini
Belah Duren
Yudi saat menikmati durian di lokasi H Nanang Desa Gucialit Kecamatan Gucialit

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Musim durian telah tiba, dan kelezatan buah eksotis ini kembali menarik perhatian masyarakat di berbagai daerah. Tradisi “belah duren” dan makan durian bersama kini menjadi momen kebersamaan bagi semua kalangan.

Pasar-pasar durian di berbagai kota mulai dipadati pembeli yang berburu durian berkualitas, dari jenis montong, musang king, hingga durian lokal yang tak kalah lezat.

Pedagang durian pun semakin kreatif, menawarkan paket durian makan di tempat dengan fasilitas “belah duren” langsung di lapak mereka.

“Rasanya beda kalau makan durian langsung di tempat, apalagi kalau belah duren bareng keluarga atau teman-teman. Suasananya jadi lebih seru,” ujar Yudi, seorang penggemar durian asal Lumajang.

Kata Yudi, saat ini, bukan hanya di pasar, fenomena “belah duren” juga merambah ke kafe dan restoran yang menyajikan berbagai olahan durian, seperti pancake durian, es krim durian, hingga kopi durian. Sajian ini memikat hati pecinta kuliner yang ingin menikmati durian dengan cara berbeda.

“Seperti di Haji Nanang Desa dan Kecamatan Gucialit ini ada tempat jual durian lokal yang tidak kalah dengan rasa durian negara tetangga, monggo mampir dan incip-incip durian, selagi masih dalam musimnya,” tambahnya, Rabu (29/1/2025).

Di sisi lain, dampak kesehatan mengingatkan pentingnya mengonsumsi durian secara bijak. Pasalnya, meski durian memiliki banyak manfaat seperti kandungan vitamin C dan serat, konsumsi berlebihan dapat memicu masalah kesehatan, terutama bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi.

“Durian boleh dinikmati, tapi jangan lupa batasan. Minum air putih yang cukup dan hindari mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol,” pesan dokter Maria, seorang ahli gizi.

Musim durian yang meriah ini juga membawa berkah bagi petani dan pedagang. Harga durian yang stabil hingga meningkat menjadi angin segar bagi perekonomian lokal. Tak hanya itu, event “Festival Durian” yang digelar di beberapa daerah berhasil menarik wisatawan domestik hingga mancanegara.

Niken, yang juga merupakan salah satu pedagang durian lokal Lumajang, menyampaikan jika musim saat ini, penjualannya mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

“Banyaknya permintaan membuat kami semakin sering memanen dengan menunggui jatuhnya durian di kebun,” ungkapnya.

Musim durian bukan hanya tentang menikmati rasa legit dan aromanya yang khas, tetapi juga menjadi momen mempererat kebersamaan.

“Jika para penikmat durian belum mencoba sensasi “belah duren” di musim ini, maka jangan lewatkan kesempatan ini dan nikmati kelezatan durian bersama orang-orang terdekat, kami siapkan buat para penikmat durian,” bebernya lagi.

Niken membeberkan jika banyak varian yang dimilikinya, diantaranya ada Ratu Sari, Ratu Ijo, Sangking, Ratu Arum, Ratu Emas, Simol, Ratu Sedaeng dan masih banyak lagi varian lainnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60