BERITABANGSA.ID, MOJOKERTO – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Mojokerto Raya siap berkolaborasi dengan pemerintah mendukung operasi pasar murah guna memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Komitmen ini diperkuat menjelang perayaan Hari Raya Imlek hingga Idul Fitri, di mana permintaan terhadap komoditas pangan cenderung meningkat.
Ketua IKAPPI Mojokerto Raya, Devi, menyampaikan siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah tingginya permintaan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam operasi pasar murah guna membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” ujar Devi, Jumat (24/01).
Sejalan dengan upaya Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, operasi pasar murah telah diperluas ke berbagai pasar tradisional, seperti Pasar Prajuritkulon dan Pasar Tanjung Anyar.
Program ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama untuk komoditas cabai rawit dan cabai merah yang masih mengalami lonjakan harga di pasaran, masing-masing mencapai Rp60 ribu dan Rp54 ribu per kilogram. Melalui subsidi ongkos kirim, pemerintah mampu menawarkan harga yang lebih terjangkau, yakni Rp13 ribu per 250 gram untuk cabai rawit dan Rp10 ribu per 250 gram untuk cabai merah.
Sebagai langkah proaktif, IKAPPI Mojokerto Raya berencana menggelar operasi pasar murah di berbagai desa dan kelurahan dengan menggandeng pemasok serta distributor lokal untuk memastikan ketersediaan stok yang memadai. Jika tren kenaikan harga komoditas pangan berlanjut, kegiatan ini akan diperpanjang sesuai kebutuhan masyarakat.
Sejak 2023, IKAPPI Mojokerto Raya telah menjalin kerja sama dengan Bulog Kantor Cabang Surabaya Selatan dalam mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok, seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Minyak Kita, dan gula. Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat operasi pasar murah yang diinisiasi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga di Mojokerto.
Selain itu, IKAPPI juga berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk peternak ayam untuk penyediaan telur, distributor susu kotak Frisian Flag kemasan 115 ml, pelaku UMKM di sektor pangan, serta petani penyedia bahan bumbu dapur. Seluruh komoditas tersebut ditawarkan dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan harga pasar, sehingga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan operasi pasar murah ini mampu menjaga daya beli masyarakat serta menekan potensi inflasi di sektor pangan selama periode perayaan hari besar keagamaan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
