BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Koordinator Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak (APPA) Nafidatul Himah, angkat bicara terkait dampak pencemaran lingkungan oleh pabrik pengolahan tembakau di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro menimpa siswa SDN dan TK Sukowati.
Ditemui media ini, Sabtu (18/1/2025), Nafidatul Himah, mendesak pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas, apalagi sudah ada bukti mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Apalagi pabrik sudah diberi surat peringatan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Bahkan DPRD telah sidak ke lokasi.
Seharusnya pabrik segera ditutup sementara kendati berdampak pada pekerja pabrik.
“Harus segera diatasi. Apalagi dampak kesehatan lingkungan itu jelas. Silakan duduk bersama, beri solusi. Selagi itu harus ditutup sementara,” tegasnya.
Soal puluhan pekerja jika pabrik ditutup sementara harus diberi kompensasi oleh pabrik. Intinya tidak berlarut-larut, karena banyak yang dirugikan.
“Jangan hanya ditinjau lalu selesai, dan lempar tangan. Ini fakta jelas mengganggu kesehatan dan KBM sekolah. Pemda harus tegas,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id