BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Awal 2025, harga cabai rawit di Jombang, Jawa Timur makin ‘pedas’. Seperti yang terpantau di salah satu pasar tradisional citra niaga Kabupaten Jombang pada Sabtu (4/1/2025) siang. Harga cabai rawit di pasar yang biasa dikenal Pasar Legi ini mencapai Rp75.000 per kilogramnya.
Bahkan sebagian lapak pedagang lain ada yang menjual di harga Rp80.000 per kilogramnya. Rupanya kenaikan harga cabai yang cukup signifikan ini sudah terjadi sejak sepekan yang lalu. Hal itu disampaikan langsung Mujiati (39) salah satu pedagang cabai.
“Iya Mas benar, harga cabai semua jenis sekarang tinggi semua. Untuk cabai rawit bulan-bulan sebelumnya masih di harga 40 ribu, sekarang sudah 75 ribu perkilogramnya. Cabai merah juga yang sebelumnya 30 ribu, sekarang naik jadi 50 ribu perkilogramnya,” ujar Mujiati sembari melayani pembelinya.
Lanjut diceritakan Mujiati, kenaikan harga kebutuhan dapur tak sekadar terjadi pada jenis cabai saja, melainkan juga seperti tomat dan bawang putih.
Dijelaskannya, harga tomat saat ini mencapai Rp10.000 dari harga sebelumnya masih di harga Rp4.000 per kilogramnya.
Sementara untuk harga bawang putih kini disebutkan mencapai Rp40.000 dari sebelumnya masih di harga Rp30.000 perkilogramnya. Kata Mujiati, hal ini diperkirakan merupakan pengaruh dari cuaca ekstrim yang membuat para petani banyak yang mengalami gagal panen.
“Mungkin karena cuaca ekstrim ya kadang hujan terus panas, nah itu membuat para petani banyak yang gagal panen. Sehingga banyak hasil panennya yang rusak bahkan busuk. Kalau dampak terhadap saya sebagai pedagang ya banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembeliannya, dan beralih beli cabai yang rusak,” tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Titik Kurniawati (34) salah satu pembeli mengaku kaget begitu mengetahui harga cabai terus mengalami kenaikan. Ibu rumah tangga yang juga membuka usaha kuliner rumahan ini mengatakan jika, terpaksa mengurangi jumlah pembeliannya.
“Kaget saya tiba-tiba kok sudah di harga 75. Ya gimana Mas ya seperti masyarakat kecil di bawah ini sangat merasakan dampaknya. Terpaksa beli sedikit ini tadi buat sambal dan konsumsi sendiri. Jadi mohon pemerintah mungkin bisa segera diatasi agar normal kembali harga bahan pokok sehari-hari ini,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
