BERITABANGSA.ID, KOTA MALANG – Banjir di Malang mencapai rekor baru. Bahkan Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, heran melihat kondisi banjir saat ini.
Kota Malang dataran tinggi ,kenapa bisa terendam ketinggian air hingga 1,5 meter.
Hal itu diyakini sebagai kejadian anomali dan belum pernah terjadi sebelumnya.
“Di sejumlah titik banjir di kecamatan Kedung Kandang Kota Malang, kayak anomali situasi kondisi alam,” ujarnya, Rabu (25/12/2024) malam.
Ketua DPRD Kota Malang Amithya didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno dan Ketua GWN Lili Ulifah meninjau sejumlah titik lokasi banjir di wilayah Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang.
Saat disinggung anggota 10 anggota DPRD Kota Malang Dapil Kedung Kandang yang tidak tampak batang hidungnya pasca banjir melanda, Amithya sambil tersenyum ramah mengatakan dian yang mewakili anggota dewan yang lain.
Amithya, menyampaikan banjir yang terjadi di Kota Malang adalah sebuah anomali karena beberapa tahun silam tidak ada banjir separah kali ini yang mencapai ketinggian 1,5 meter yang sempat merendam wilayah itu. Hal ini berdasarkan audensi dengan warga dan penjelasan Kalaksa BPBD Kota Malang.
“Kejadian ini kan anomali, karena kan beberapa tahun silam enggak,” jelas Ketua DRPD Kota Malang kepada awak media saat meninjau banjir di jalan Ki Ageng Gribik Gang Mirej.
Dari hasil audensi, Amithya juga berharap Kalaksa BPBD Kota Malang dapat menjelaskan penyebab banjir dan solusi yang tepat kepada stakeholder terkait apa yang harus dilakukan.
Lebih lanjut Ketua DPRD Kota Malang tersebut mempertanyakan mengapa Kota Malang yang merupakan dataran tinggi bisa terendam banjir, Amithya berharap ini bisa jadi pembelajaran baik supaya nanti ke depannya tidak terjadi kembali.
“Karena Malang sampai kerendam itu kan aneh karena kan dataran tinggi, makanya saya berharap ini segera terselesaikan karena mengingat musim hujan ini masih panjang,” ujarnya.