BERITABANGSA.ID, MOJOKERTO –Kota Mojokerto resmi menghadirkan Patung Mahapatih Gajah Mada sebagai ikon baru di persimpangan Jalan Gajah Mada dan Jalan Bhayangkara, menggantikan Tugu Adipura yang dipindahkan ke Taman Kehati.
Patung setinggi 5,5 meter dan seberat 1,5 ton ini mulai dipasang pada Sabtu (21/12/2024) dini hari, sontak menarik perhatian warga setempat.
Patung tersebut merupakan sosok Gajah Mada dalam busana khas Majapahit berwarna keemasan, melambangkan kebesaran Kerajaan Majapahit. Dengan pusaka di tangan kanannya, patung ini menjadi pengingat akan peran Gajah Mada sebagai pemersatu Nusantara melalui Sumpah Palapa.
Karya ini merupakan hasil kolaborasi lima seniman lokal Mojokerto yang mengerjakannya di Desa Trowulan, pusat sejarah Majapahit, selama 1,5 bulan. Proses pembuatan melibatkan anggaran Rp133 juta dari APBD 2024.
Kepala Dinas PUPR Perakim Kota Mojokerto, Muraji, menyatakan bahwa pemasangan patung ini sejalan dengan tema kota, Spirit of Majapahit. “Patung ini memperkuat identitas sejarah Mojokerto sebagai pusat kejayaan Majapahit,” ujarnya kepada BERITABANGSA.ID, Senin 23 Desember 2024.
Kehadiran patung Gajah Mada di Mojokerto diharapkan menjadi simbol persatuan dan semangat kejayaan Nusantara yang terus dikenang oleh generasi mendatang.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id