BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), suasana Kabupaten Jombang mulai terasa lebih sibuk dari biasanya.
Di balik keramaian yang tengah bersiap menyambut momen istimewa ini, sejumlaj petugas gabungan mengggelar razia di beberapa tempat hiburan malam di kota santri beriman ini.
Malam itu, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Jombang, TNI, dan Polri bergerak menyisir tempat karaoke yang tersebar di pinggiran Kabupaten Jombang. Razia dilakukan untuk meminimalisir peredaran minuman keras (Miras) yang seringkali menjadi biang kerusuhan di tengah perayaan.
Kecamatan Mojoagung menjadi titik awal razia malam itu. Sebuah tempat karaoke yang berkedok kafe menjadi target pertama.
Meski suasana tampak lengang, tim tetap melakukan pemeriksaan menyeluruh. Setelah itu, penyisiran berlanjut ke Kecamatan Ngoro dan Mojowarno, di mana tempat karaoke lain telah masuk dalam daftar target operasi.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Jombang, Moch Supakun, yang turut memimpin operasi malam itu, mengungkapkan pihaknya sengaja menyasar tempat hiburan di pinggiran kota.
“Dari informasi yang kami terima, tempat-tempat itu sering menjadi lokasi peredaran miras. Kegiatan ini kami lakukan bersama TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan ketentraman selama Nataru,” jelasnya.
Namun, hasil malam itu tidak sesuai ekspektasi. Tidak ada miras yang ditemukan di tempat-tempat yang dirazia.
“Hanya botol-botol kosong yang kami temukan di salah satu tempat karaoke di Ngoro,” ungkap Supakun.
“Razia seperti ini akan terus dilakukan hingga perayaan Nataru selesai, demi kondusifitas bersama,” tegasnya.
Kendati operasi malam itu tidak membuahkan hasil, semangat para petugas tetap terlihat.
Di bawah temaram lampu malam, langkah-langkah mereka seolah menjadi simbol tekad kuat menjaga Kabupaten Jombang tetap aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Nataru.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
