BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang kembali menggelar program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), November 2024 ini.
Program yang berlangsung di sekolah-sekolah dan Puskesmas ini bertujuan untuk memberikan akses imunisasi yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak usia sekolah.
Kepala Dinkes P2KB Lumajang, dr Rosyidah, menjelaskan imunisasi tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan individu tetapi juga menekan biaya kesehatan di masa depan.
“Imunisasi adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan anak-anak kita. Dengan mencegah penyakit sejak dini, kita tidak hanya menjaga kesehatan mereka, tetapi juga mengurangi potensi beban ekonomi keluarga akibat pengobatan yang mahal,” paparnya, Kamis (7/11/2024).
Program BIAS ini memprioritaskan vaksinasi difteri, tetanus, dan HPV untuk siswa kelas 1, 2, 5, dan 6 di seluruh sekolah.
Khusus vaksin HPV, diberikan kepada siswi perempuan di usia yang tepat sebagai langkah pencegahan kanker serviks.
“Imunisasi ini memberikan perlindungan dari penyakit berbahaya dan menular, yang dapat mengancam kesehatan anak-anak di masa depan,” tambah dr Rosyidah.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman, turut mendukung penuh program ini. Ia menyampaikan bahwa imunisasi adalah hak setiap anak yang penting untuk mencegah penyakit serius seperti difteri, tetanus, dan kanker serviks.
“Dengan imunisasi, kita bisa melindungi anak-anak kita dari berbagai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan mereka di masa mendatang,” jelasnya.
Supratman, politisi PDIP dari Kecamatan Senduro ini, mendorong orang tua dan guru untuk memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi sesuai jadwal.
“Guru adalah pendamping utama yang membantu menyampaikan informasi kepada siswa, agar mereka tidak hanya memahami pentingnya imunisasi tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Melalui program BIAS ini, Supratman berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya imunisasi sebagai langkah preventif.
Pihaknya dan Dinkes P2KB juga terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan pelaksanaan program berjalan lancar dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id