BERITABANGSA.ID, JEMBER – Tokoh muda nelayan Puger, Haji Husein Zainudin, atau akrab disapa Haji Zen mendukung Pasangan Cabup-Cawabup Jember nomor 01, Hendy Siswanto-Gus Firjaun (HSGF) di Pilkada Jember 2024.
Haji Zen menilai hasil kerja pasangan HSGF saat menjadi Bupati dan Wabup Jember di periode pertama, sangat memuaskan.
“Beliau berdua adalah orang baik, dan bisa kita nilai dari hasil kepemimpinannya di periode pertama, dalam waktu 3,5 tahun memimpin Jember, bahkan masih dikurangi pandemi Covid-19 waktu itu, dalam waktu yang sedikit, namun hasil kerjanya sangat memuaskan,” ujar Haji Zen, Selasa 5 November 2024.
Ia melanjutkan, dalam waktu yang sedikit, tidak sampai 5 tahun seperti pemimpin daerah pada umumnya, pasangan HSGF telah memperbaiki jalan kabupaten sepanjang 2.264 kilometer, jalan desa sepanjang 680 kilometer, 58 jembatan juga diperbaiki, dan banyak lagi pencapaian lainnya.
“Hasil kerja yang saya sebutkan itu, memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat, dengan infrastruktur yang sudah bagus, jalannya sudah mulus berdampak positif bagi perekonomian warga,” lanjutnya.
Di samping infrastruktur, baginya yang sangat bermanfaat bagi masyarakat adalah program Jember Pasti Keren (JPK) yakni program berobat gratis tanpa syarat untuk warga Jember.
“Pokoknya warga Jember, punya KTP Jember, kalau sakit dapat berobat gratis di puskesmas maupun rumah sakit daerah, ini luar biasa program JPK ini, banyak sudah yang merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Untuk solusi atas masalah yang banyak dikeluhkan nelayan Puger mengenai Tempat Pelelangan Ikan (TPI), pendangkalan akses masuk dan keluar, Haji Zen menyampaikan TPI Puger itu aset Pemprov Jatim.
“Sesuai penjelasan langsung tadi dari bapak Hendy Siswanto, bahwa TPI Puger itu aset Pemprov Jatim, ini yang menjadi kendala bapak Hendy tidak bisa melakukan perbaikan, karena asetnya Pemprov, sedangkan beliau (Hendy) ini ranahnya di tingkat Pemkab Jember,” katanya.
Haji Zen kemudian mengajak seluruh masyarakat nelayan di Kabupaten Jember untuk memilih 01 di Pilkada Jember, pada 27 November 2024 mendatang.
Untuk diketahui, Cabup Jember nomor 1 Hendy Siswanto melakukan serap aspirasi nelayan.
Hendy menjelaskan kepada para nelayan bahwa TPI Puger, kolam labuh, beserta akses keluar masuknya itu merupakan aset Pemprov Jatim.
Dia mengaku telah berulang kali menyurati Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, agar memberi izin memperbaiki TPI Puger sesuai yang dikeluhkan para nelayan. Namun gubernur tidak satu pun menjawab suratnya.
“Kalau saya memaksa memperbaiki (TPI Puger, kolam labuh serta pendangkalan) itu saya bisa ditahan atau ditangkap pihak berwenang, karena anggaran yang saya pakai itu anggaran Pemkab Jember, sedangkan itu semua asetnya Pemprov Jatim,” kata Hendy Siswanto.
Untuk memberikan solusi atas keluhan para nelayan, Hendy berencana akan membuat pelabuhan sendiri milik Pemkab Jember, yang akan ditempatkan di wilayah Getem Puger.
“Apabila saya dan Gus Firjaun dipercaya kembali memimpin Jember, saya akan bangun pelabuhan baru milik Pemkab Jember, namun tempatnya bukan di sini, geser dikit ke wilayah Getem, pelabuhan itu nantinya lengkap, kapasitas 10ribu kapal laut, ada TPI-nya, kolam labuhnya ada, saya sudah membuat desainnya itu, butuh biaya Rp7 triliun, pembiayaannya bisa dari pemerintah pusat, provinsi dan pemkab Jember, juga investor, nanti kita usaha carikan biayanya, kalau (biayanya) ditopang sendiri oleh Pemkab Jember itu tidak mampu, maka harus gotong royong,” pungkas Hendy.
