Ekonomi Dan Bisnis

Butuh Sosok Pemimpin Baru dengan Segudang Terobosan untuk Selamatkan Buah Apel

19
×

Butuh Sosok Pemimpin Baru dengan Segudang Terobosan untuk Selamatkan Buah Apel

Sebarkan artikel ini
buah apel
Petani muda, Alfredo Dhilan G (kanan) melihat sosok Firhando Gumelar (kiri) memiliki segudang terobosan untuk menyelamatkan tanaman apel yang kian lama kian menurun produktivitasnya. (Beritabangsa.id/istimewa).

BERITABANGSA.ID, KOTA BATU – Eksistensi komoditas buah apel di Kota Batu, kian menipis. Mau tidak mau butuh kebijakan strategis pemimpin kota.

Ketidakseriusan pemerintah selama ini membuat banyak petani apel kelimpungan.

Petani muda dan pengusaha apel celup, Alfredo Dhilan G, menilai banyak kebijakan pemerintah sudah usang dan tidak relevan lagi semisal soal inovasi buah apel.

Secara umum, di Kota Batu hanya ada 4 varietas yakni apel manalagi, anna, room beauty dan green smith atau apel hijau Australia.

Apel, kata dia berbeda dengan buah lain seperti jeruk, alpukat, dan lain-lain. Semua jenis buah-buahan ini varietasnya berkembang.

“Jadi kalau saya pikir, di sini itu ada Balitjestro milik Kementerian Pertanian, tapi tidak ada yang fokus pembibitan buah apel. Harusnya kalau ada penetrasi khusus, bisa didorong dalam pengembangan buah apel,” kata Edo.

Menurut Edo, harusnya pemerintah membuat demplot, semacam metode penyuluhan pertanian untuk membuat lahan percontohan, memperkenalkan teknik pertanian, balai penelitian hingga pembibitan buah apel.

Saat ini, itu yang dibutuhkan oleh petani. Semisal varietas apel manalagi tidak bisa bertahan, maka pemerintah harus mendatangkan 20 – 30 bibit aneka varietas dari luar negeri dan diujicobakan.

“Saya pikir bisa daripada tidak melakukan apa-apa. Pertanyaannya kan tinggal mau atau tidak,” tuturnya.

Alfredo pun telah membuktikan, bahwa apel hijau atau apel Australia yang selama ini dinomorduakan punya potensi yang bagus.

Selain harganya bagus, apel hijau memiliki kandungan vitamin dan memiliki teknis perawatan yang sudah diatur.

”Sekarang, saya coba 10 bibit apel hijau coba saya kembangkan karena kalau dulu, apel hijau lebih bertahan terhadap penyakit dibanding manalagi,” ujarnya.

Menurut Edo banyak hal yang seharusnya bisa dilakukan jika mau. Mulai menggarap perbaikan industri apel ini dari hulu hingga hilir. Mulai perbaruan regulasinya, infrastruktur, proses tanam dan panen, pengolahan dan produksi, kemudian jual.

Edo menilai gagasan seperti ini hanya dimiliki oleh pasangan calon Firhando Gumelar dan Haji Rudi. Keduanya, memiliki perhatian dan pemikiran mengembangkan varietas apel di Kota Batu.

“Mas Gum datang ke sini. Dia masih muda tapi memiliki perhatian lebih buat pengembangan pertanian apel di Kota Batu. Saya rasa, dengan pemikiran yang terbuka, industri apel di Kota Batu akan maju dan besar,” ujar Sarjana Teknik Pengairan Universitas Brawijaya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60