BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Kasus penyakit okeh virus gondongan, menyerang Kabupaten Lumajang.
Agar tak meluas, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Lumajang, mengajak menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Meningkatnya kasus gondongan di Lumajang, menurut data tim kerja surveilans dan imunisasi Dinkes, Munif Arifin, langkah-langkah pencegahan dibutuhkan baik individu dan komunitas.
Kebiasaan mencuci tangan secara teratur, memakai masker saat berinteraksi dengan orang sakit adalah tindakan efektif mengurangi risiko penularan.
“Kita perlu tingkatkan kesadaran pentingnya pencegahan awal guna mengurangi risiko penularan,” ungkap Munif, Selasa (29/10/2024).
Dengan mengedukasi masyarakat soal cara-cara pencegahan, Dinkes P2KB bisa menekan angka infeksi terutama pada anak-anak, kelompok paling rentan tertular.
Ia mengatakan Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dengan sekolah dan lembaga terkait agar terus mengkampanyekan PHBS.
“Pencegahan adalah kunci. Dengan berperilaku hidup bersih, kita semua berkontribusi menekan penyebaran gondongan di lingkungan kita,” tambahnya.
Dinkes P2KB terus komit memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat guna menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
Sebelumnya, Dinkes P2KB telah mengimbau masyarakat agar waspada. Kini kasus penyakit gondongan terjadi dua bulan terakhir, dengan mayoritas penderita adalah anak-anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes P2KB Lumajang, dokter Marshal Trihandono, mengatakan gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus dan tidak memerlukan pengobatan khusus.
“Penyakit itu dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5 – 9 hari. Namun penanganan gejala tetap penting guna memastikan kenyamanan pasien. Pasien disarankan istirahat yang cukup dan memastikan asupan cairan terpenuhi,” ungkapnya.
Dokter Marshal juga menekankan penularan penyakit gondongan dapat dicegah melalui perilaku hidup sehat.
Saran dokter adalah mengenakan masker di tempat umum, mencuci tangan rutin, dan menghindari kontak dengan penderita.
Imbauan pencegahan penyakit ini digencarkan di lingkungan sekolah dan komunitas berupa panduan mengatasi risiko penularan gondongan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id