BERITABANGSA.ID, KOTA MALANG – Pilkada Kota Malang tensinya kian naik, saat memasuki tahapan kampanye, menyusul maraknya negatif campaign yang ingin menjatuhkan calon lain.
Menurut Lookh Mahfud, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang, menilai menjatuhkan citra Abah Anton sudah tidak fair dalam permainan, Sabtu (19/10/2024).
Kata dia, Paslon Cawali nomor urut 3 Abah Anton – Dimyati (Abadi), terus digempur negatif campaign. Dia meeminta semua pihak bisa menahan diri.
Aksi negatif campaign yang sengaja dihembuskan oleh pihak tak bertanggung jawab di masa kampanye, merupakan tindakan yang kurang beretika.
Dia sangat menyayangkan dan prihatin, karena mencederai demokrasi baik itu di Medsos hingga banner.
“Ini sudah tidak fair dalam permainan, dalam persoalan hukum ya hukum. Sedangkan persoalan kontestasi ini adalah bentuk wujud dari sebuah demokrasi yang memang harus kita jalankan sesuai aturan,” ujar Lookh Mahfudz.
Menurut Lookh Mahfudz praktik menyudutkan atau menyerang salah satu Paslon telah mencederai demokrasi, karena paslon ini adalah orang-orang terbaik yang dipilih melalui tahapan-tahapan yang sesuai ketentuan.
“Mari kita beri kesempatan kepada mereka untuk meraih hati rakyat dengan gagasan-gagasannya, sehingga cara-cara yang menyudutkan atau cara yang tidak elok ini tentu semuanya harus bisa menahan diri,” tuturnya.
Lebih lanjut Lookh Mahfudz meminta semua pihak menahan diri ini karena bentuk demokrasi beradab, dan keberadaban itu harus dijunjung tinggi.
“Sehingga Pilkada damai yang digembor-gemborkan aparat berjalan baik, dan memberikan yang terbaik kepada masayarakat dengan menyuguhkan gagasan-gagasan untuk Kota Malang ke depan,” lanjutnya.
Disinggung soal elektabilitas paslon Abadi, tinggi dan saat turun ke bawah mulai dari RT, pedagang, PKL pedagang pasar, positif mendukung Paslon ini.
“Abah Anton pernah menyuguhkan gagasan yang belum dituntasjan. Kini masyarakat sangat menanti Abah Anton kembali memimpin Kota Malang,” terangnya.
Dengan kembalinya Abah Anton memimpin Kota Malang, wilayah ini akan asri kembali, damai dan rakyatnya sejahtera.
Selain itu Lookh Mahfudz juga mengajak paslon lain untuk bermain secara fair play, tidak menggunakan pendekatan kekuasaan, atau pendekatan tidak etis.
“Seperti menjelek-jelekkan itu kan tidak boleh dalam agama dan etika, sehingga ini yang harus kita junjung tinggi sebagai demokrasi pancasila dan kita menyikapi itu dengan postif saja, bahwa siapa yang membuka keburukan orang lain ya tentu Allah tidak akan meridhoi,” pungkasnya.
