BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Angka kasus bunuh diri di kalangan anak muda, meninggi. Terakhir insiden di Surabaya, dua nyawa anak muda dalam sepekan terenggut.
Beritanya viral beberapa minggu lalu.
Melihat itu, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak memberikan perhatian khusus.
Programnya kesehatan mental khusus menyasar remaja dan generasi muda. Program ini dimasukkan visi misi guna mencegah peningkatan kasus gangguan mental dan bunuh diri, di kalangan anak sekolah dan anak muda.
Program seperti ini semakin penting untuk dikenal masyarakat Jatim di Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Untuk itu Khofifah mengajak masyarakat meningkatkan empati dan kepedulian terhadap sesama.
“Kesehatan mental adalah tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan empati dan kepedulian, kita lebih peka terhadap orang di sekitar kita dan lebih terbuka untuk memberikan dukungan kepada mereka yang mengalami masalah mental,” ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, tantangan mental anak muda semakin besar dengan tekanan sosial, akademik, dan media sosial.
“Banyak anak muda yang merasa terisolasi atau mengalami kecemasan akibat tekanan ini. Penting bagi kita semua untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, agar mereka merasa aman berbagi dan mencari bantuan,” ujarnya.
Heraldha Savira, Konselor Psokologi
Heraldha menambahkan, “Kesehatan mental adalah hak semua orang. Kita sering menghadapi tekanan sosial dan emosional yang memengaruhi kesejahteraan diri. Artinya sudah saatnya program kesehatan mental makin diperluas aksesnya untuk anak muda. Mari ciptakan lingkungan di mana kita merasa aman mengekspresikan diri dan mencari bantuan saat dibutuhkan.”
Program Khusus Khofifah Emil
dr Makhyan Jibril, dokter yang juru bicara muda Khofifah-Emil, menyampaikan pasangan ini adalah satu-satunya kandidat yang secara spesifik mencantumkan program kesehatan mental dalam visi misinya.
“Program Mental Wellness and Happiness Center akan mendatangi SMA dan komunitas-komunitas muda yang berisiko tinggi mengalami gangguan mental. Ini langkah proaktif untuk memastikan anak muda mendapatkan dukungan yang tepat untuk mencegah gangguan mental,” ujarnya.
Dengan program ini, diharapkan kasus bunuh diri di kalangan anak muda dapat ditekan dan kesejahteraan mental mereka terjaga.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id