BERITABANGSA.ID, JAKARTA – Peretas Indonesia berulah. Kali ini menyasar Kampus Ungu, Poltek Piksi Ganesha Bandung.
Salah satu subdomain website yang penting untuk pendaftaran dan pengurusan kartu rencana studi (KRS), mahasiswa diretas oleh hacker.
Tak tanggung-tanggung hacker yang berulah itu pernah meretas web situs KPU, Bawaslu, dan Pengadilan Negeri Bandung.
Ada pun domain yang diretas adalah https://pendaftaran.poltekganesha.ac.id.
Admin Operator Website Poltek Piksi Ganesha Bandung, Adi Wahyudi, kepada media ini, mengatasnamakan lembaga dan admin operator website poltekganesha.ac.id, segera melaporkan kasus itu ke Polisi.
Pemilik nomor +62 858-1039xxxx ini, menjelaskan pada Selasa, (8/10/2024), sebelum pukul 24.00 WIB, website masih normal. Namun, setelah saya pukul 01.29 WIB, ternyata website sudah berubah tampilan menjadi warna hitam dan ada tulisan Hacked By KatakBeracun Dari Team Depok Blackhat.
Dia sangat menyesalkan peristiwa itu, karena merugikan pihak kampus dan mahasiswa yang mengurus administrasi kuliah.
“Ini sudah diretas berkali-kali oleh si hacker Depok Blackhat. Bahkan kita pernah dipasang tampilan slot judi online juga Pak,” akunya.
Menurutnya, peretas KatakBeracun ini belum jelas identitasnya. Pihaknya untuk itu akan membuat pengaduan resmi ke Polisi, dan melaporkan ke Kementerian Kominfo.
Admin Website Politeknik Piksi Ganesha (PPG) Bandung Jawa Barat ini memohon maaf kepada mahasiswa karena website itu tidak bisa diakses lagi.
“Ini sudah yang ketiga kalinya walau sempat diperbaiki,” sergahnya.
Kini website sudah berubah tampilan menjadi warna hitam dengan logo orang berpakain jas tanpa kepala.
“Peretas website pendaftaran.poltekganesha.ac.id hanya meninggalkan sebuah pesan catatan bertuliskan Hacked By KatakBeracun – Persetan Buat Kalian Yang Merasa Hebat, We Are Depok Blackhat,” kutip Adi.
Menurutnya pihak kampus dengan 734 mahasiswa sangat dirugikan, apalagi website itu sebagai sarana informasi mahasiswa Politeknik Piksi Ganesha mengisi KRS.
Untuk saat ini website kampus ungu ini sedang dalam perbaikan.
