Pendidikan

Sukses Kembangkan Bahasa Arab Terintegrasi, M Nasir Raih Doktor Honoris Causa dari UINSA

72
×

Sukses Kembangkan Bahasa Arab Terintegrasi, M Nasir Raih Doktor Honoris Causa dari UINSA

Sebarkan artikel ini
UINSA
Drs. KH. Mohammad Nasir, Dip. Tal saat orasi ilmiah setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa dari UINSA digedung Rektorat

BERITABANGSA.ID, SIDOARJO – Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya menganugerahkan gelar doktor honoris causa kepada M Naser, menyusul dedikasinya mengembangkan metode pembelajaran bahasa Arab inovatif dan terintegrasi, Rabu (25/9/2024).

Penghargaan ini tak sekadar simbol, namun pengakuan atas perjuangan panjangnya membuat pembelajaran bahasa Arab lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan di Indonesia.

Dalam orasi ilmiahnya, Nasir menekankan pentingnya menciptakan model pembelajaran bahasa Arab terintegrasi.

Dengan tema “Metode Pembelajaran Bahasa Arab Terintegrasi, menggambarkan visinya yang luas dan menyentuh.

“Bahasa Arab bukan sekadar alat komunikasi, tetapi jembatan yang mempertemukan kita dengan kekayaan budaya dan nilai-nilai spiritual yang mendalam,” ujarnya dalam orasi ilmiah.

Keberanian M Naser dalam mendirikan Madrasatulalsun pada 1989 telah membuka pintu bagi banyak orang untuk mempelajari bahasa Arab.

Dengan tekad kuat, ia menciptakan metode penggabungab berbagai pendekatan, menjadikannya lebih praktis dan terjangkau bagi siapa saja yang ingin belajar.

“Institusi ini kini menjadi simbol inovasi dalam pembelajaran bahasa, memecahkan tantangan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat dengan keterbatasan akses dan biaya,” ujar M Nasir.

Sementara itu, dalam sambutannya Rektor UINSA Profesor Akh Muzakki. menyampaikan rasa bangga atas kontribusi luar biasa M Nasir terhadap dunia pendidikan.

“Penghargaan ini adalah pengakuan atas dedikasi beliau dalam merubah wajah pembelajaran bahasa Arab di Indonesia, M Nasir telah membuktikan bahwa pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan mampu memberikan dampak luar biasa bagi generasi penerus,” pungkasnya.

Gelar serupa juga diberikan kepada KH Zulfa Mustafa, Wakil Ketua PBNU, atas keahliannya dalam ilmu arudh, cabang ilmu yang mendalami syair Arab.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, seperti Rais Aam PBNU KH Miftahul Ahyar, Ketua PWNU Jatim Gus Kikin, hingga Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kehadiran para tokoh ini menambah nilai sejarah dari peristiwa yang berlangsung dalam sidang terbuka senat akademik UINSA.

Penghargaan yang diterima M Nasir tak hanya menjadi kebanggaan bagi UINSA, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh pendidik dan akademisi di tanah air.

Melalui dedikasinya, Naser telah menanamkan fondasi bagi generasi mendatang untuk terus mengembangkan pendidikan bahasa Arab dengan metode yang relevan, inklusif, dan visioner.

Di era globalisasi ini, ia membuktikan bahwa pendidikan yang adaptif mampu menjawab tantangan zaman dan membentuk generasi pengajar bahasa Arab yang unggul dan inspiratif.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60