BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Duet pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) melakukan ziarah ke sejumlah makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan leluhurnya, di Kabupaten Jombang, Rabu (2/9/2024).
Langkah itu dilakukan oleh Risma, tlguna mengukuhkan tradisi pribadinya yang telah lama dijalani.
Mengawali ziarah, Risma dan Gus Hans, menuju kawasan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Di sana ada makam-makam tokoh besar NU seperti KH Hasyim Asy’ari, Gus Dur, dan Umi Kalsum.
Ziarah ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi momen emosional bagi Risma yang memiliki ikatan leluhur dengan pendiri NU tersebut.
“Nenek saya dimakamkan di sini, tapi saya tidak sempat mengantar ke pemakaman karena waktu itu masih kecil. Namun, saya ikut merawat jenazah beliau di Surabaya,” ujar Risma sambil mengenang masa lalu usai ziarah.
Risma juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak terkait dengan agenda politiknya.
“Saya tidak terkait kepentingan politik apa-apa dengan ziarah ini. Ini murni bagian dari tradisi yang sudah lama saya lakukan. Sebelumnya saya juga sudah berziarah ke makam Bung Karno di Blitar,” jelasnya tegas.
Kenangan Risma tidak hanya berhenti pada ziarah leluhur. Ia juga kembali mengingat saat dia berhadapan dengan tantangan besar menutup lokalisasi dolly di Surabaya.
Menurutnya, para kiai di Tambakberas, Jombang, pernah mempertanyakan keberanian Risma dalam mengambil keputusan itu.
Namun, setelah mengetahui silsilah keluarganya yang merupakan keturunan panglima perang, mereka memberikan dukungan penuh.
Lanjut Risma dan Gus Hans menyadari bahwa ziarah ini dilakukan di tengah proses pencalonan mereka sebagai Bacagub-Bacawagub Jatim.
Namun, Risma sekali lagi menegaskan bahwa langkah ini sepenuhnya merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur dan ulama NU, bukan bagian dari strategi kampanye politik.
“Saya sejak dulu suka ziarah, ini bukan hal baru,” tutup Risma tersenyum.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
