Pemilu

3 Parpol Non Parlemen Hengkang dari Bunda Indah di Pilbup Lumajang 2024

477
×

3 Parpol Non Parlemen Hengkang dari Bunda Indah di Pilbup Lumajang 2024

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Tiga partai politik non-parlemen (PNP) mengejutkan berbagai pihak.

Mereka mendadak menarik dukungan penuh dari duet pasangan Indah Amperawati (Bunda Indah) dan Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) di Pilkada 2024.

banner 300600

Ketiga partai politik (Parpol) itu yakni Hanura, PKN, dan PSI. Ketiga Parpol ini memutuskan untuk menarik dukungan dari Bunda Indah.

Joni Volker, mantan Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Lumajang, kecewa dan malu.

Langkah Hanura dengan menarik dukungan dari Bunda Indah, adalah bentuk ketidakkonsistenan atau ketidakpastian politik.

“Sikap politik Hanura ini membuat saya merasa malu. Jangan jadi pelacur politik, seharusnya konsisten dengan sikap di awal,” ujar Joni Volker, Rabu (28/8/2024).

Perubahan arah dukungan menjelang pendaftaran ke KPU ini, secara politik dinilai wajar terjadi akibat dinamika internal partai, perubahan strategi, atau pergeseran kepentingan.

Situasi ini menunjukkan bahwa koalisi politik sering kali tidak stabil dan mudah berubah sesuai kondisi yang berkembang.

Kini praktis tersisa 5 Parpol saja, yang berkoalisi dengan Gerindra, yakni Perindo, Ummat, Gelora, PBB, Buruh, dan Garuda, masih tetap mendukung Bunda Indah maju Pilkada Lumajang 2024.

Lalu apa alasan ketiga Parpol menarik dukungan dari koalisi dengan Gerindra ?

Ketua DPC Hanura Kabupaten Lumajang, Indarto, tidak banyak menjelaskan.

Kata dia keputusan menarik dukungan terhadap Bunda Indah, diambil sesuai arahan dari DPD Jatim.

Sayang, hingga berita ditayangkan, Ketua PKN , Hafidz, dan Ketua PSI Lumajang, Ahmad Jainuri, belum memberikan tanggapan terkait keputusan tersebut.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra, Bunda Indah, menegaskan jabatan bupati adalah jabatan yang memiliki tanggung jawab besar, dan bisa memengaruhi nasib rakyat.

“Pilihlah pemimpin yang dapat membahagiakan rakyat, bukan yang hanya mencari keuntungan pribadi,” tegas mantan Wakil Bupati Lumajang ini.

Dengan hengkangnya 3 PNP ini berarti sudah bisa dipastikan koalisi PKB dan PPP yang mengusung Cak Toriq dan Lucita, bertambah oleh kehadiran Hanura, PSI, dan PKN.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *