Terkini

Laila Mufidah: Suara Perempuan untuk Surabaya yang Lebih Baik

67
×

Laila Mufidah: Suara Perempuan untuk Surabaya yang Lebih Baik

Sebarkan artikel ini
Laila Mufidah
Laila Mufidah (kebaya hijau) bersama dengan pimpinan DPRD Kota Surabaya yang lain saat pelantikan DPRD Kota Surabaya.

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Laila Mufidah melemparkan senyum saat dilantik menjadi anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029 pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Periode kali ini merupakan periode kali ketiga baginya menduduki kursi wakil rakyat di Surabaya.

banner 300600

Mengenakan kebaya berkelir hijau berhiaskan batik, politisi senior PKB itu tak luput dari perhatian banyak sorot mata.

Dasawarsa belakangan dirinya banyak menemani warga Kota Surabaya hingga konsisten memperoleh suara terbanyak di Dapil 3. Teranyar, 13.865 suara berhasil ia kantongi saat Pileg 14 Februari 2024 lalu.

Suara tersebut juga mengantarkan perempuan yang akrab disapa Ning bahkan Nyai itu menjadi peraih suara terbanyak untuk caleg perempuan se-Surabaya pada periode ini.

Ditanya mengenai langkah ke depan, Laila menyambut dengan antusias. Suara warga Surabaya baginya merupakan elemen penting dalam membangun Surabaya lebih baik. Perannya sebagai anggota DPRD menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyatnya.

“Kami di Fraksi PKB DPRD Kota Surabaya senantiasa siap mengawal aspirasi dan menjembatani warga dengan pemerintahannya,” ucap perempuan yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.

Laila dapat berbangga diri jika melihat torehan perolehan suaranya pada 3 periode. Keterwakilannya sebagai perempuan di dunia politik tak terbantahkan.

Tak banyak politisi perempuan yang berhasil lolos dalam kontestasi pileg. Tahun ini hanya 10 caleg yang dilantik sebagai anggota dewan baru di Kota Pahlawan.

Menurut Laila, perempuan adalah kekuatan yang luar biasa. Mereka memiliki intuisi yang tajam, empati yang tinggi, dan kemampuan untuk menyatukan banyak orang.

Selama ini dirinya menganggap keterlibatan perempuan dalam politik selalu membawa angin segar. Perspektif yang berbeda, solusi yang inovatif, dan perhatian yang lebih besar pada isu-isu sosial menjadi ciri khas kepemimpinan perempuan.

“Mereka para perempuan tidak hanya memperjuangkan hak-hak perempuan, tetapi juga memperjuangkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Kisah-kisah sukses perempuan pemimpin di berbagai belahan dunia menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ceritanya.

Sebagai ketua dan bendahara umum Perempuan Bangsa Surabaya dan Jatim, ini sangat penting menjunjung prinsip-prinsip Islam moderat yang inklusif serta toleran.

Laila tak ingin cepat berpuas diri. Dia memilih untuk tetap mengedepankan kerja-kerja kerakyatan. Laila mengaku tak ingin terlihat eksklusif sebagai seorang pejabat. Dia kubur dalam hal yang tidak berkaitan dengan kepentingan rakyat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *