Terkini

Bupati Jember: Pramuka Harus Mampu Bentuk Karakter Bangsa

882
×

Bupati Jember: Pramuka Harus Mampu Bentuk Karakter Bangsa

Sebarkan artikel ini
Pramuka Jember
Apel peringatan Hari Pramuka ke 63 di lapangan Kecamatan Sukorambi Jember. (Foto: Guntur Rahmatullah/ Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto memimpin apel Hari Pramuka ke-63, yang digelar di lapangan Kecamatan Sukorambi, Rabu 14 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, ia mengaku memiliki keinginan besar terhadap gerakan Pramuka.

Hendy melihat kondisi hari ini, banyak kondisi yang memungkinkan para generasi bangsa bisa mengalami degradasi akhlak.

Oleh karena itu, Hendy yang sekaligus menjabat Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Jember, meminta para anggota Pramuka untuk bergerak menanamkan pendidikan karakter kepada para penerus bangsa.

“Pramuka harus menanamkan nilai-nilai luhur bangsa untuk membentengi generasi muda dari segala pengaruh negatif yang saat ini banyak menyerang anak muda. Seperti maraknya judi online, menangkal bullying, hingga narkoba,” kata Hendy Siswanto.

Untuk itu, Gerakan Pramuka harus mampu memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan Sesosif yaitu kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.

Sebagai organisasi pendidikan non formal, gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani character building, tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang di antaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan bakti seperti bedah rumah di berbagai penjuru tanah air, aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah, dan sosialisasi hemat energi.

Selain itu, gerakan Pramuka juga harus mampu melakukan adaptasi teknologi, turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat sekolah pertanian terpadu yang bekerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO), memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan pada masa yang akan datang.

“Karena kami sangat yakin sumber daya manusia yang dipersiapkan oleh gerakan Pramuka merupakan sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila karena dididik dengan fundamental value transformation gerakan Pramuka yaitu pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka,” kata Hendy.
Dengan begitu, Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas pada 2045.

“Tentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi, dan partnership serta komitmen, konsisten maupun konsekuen dari kakak-kakak sekalian dan seluruh stakeholder terkait lainnya,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60