Pendidikan

Wow Keren, STIKES Malang Jadi Universitas Kepanjen, Ini Pesan Bupati Sanusi

90
×

Wow Keren, STIKES Malang Jadi Universitas Kepanjen, Ini Pesan Bupati Sanusi

Sebarkan artikel ini
Universitas Kepanjen
Tri Nurhudi Sasono saat dilantik menjadi Rektor Universitas Kepanjen. (Agus Sutiyono/beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, MALANG – Bupati Malang HM Sanusi, melaunching dan meresmikan gedung sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) Kepanjen menjadi Universitas Kepanjen.

Acara dihelat di Aula lantai 3 Universitas Kepanjen di Jalan Trunojoyo nomor 16, Krajan, Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (15/8/2024).

banner 300600

Perubahan STIKES Kepanjen menjadi Universitas Kepanjen oleh Yayasan Pendidikan Masyarakat Kabupaten Malang, telah ditetapkan sejak 23 Juli 2024 berdasarkan keputusan Menteri Pendikdikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) nomor 503/E/0/2024.

Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan selamat dan sukses atas terbitnya SK Mendikbudristek tentang izin perubahan bentuk STIKES menjadi Universitas Kepanjen.

Dan ini menjadi satu kebanggaan dan wujud nyata komitmen STIKES dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Malang

Kali ini, juga diresmikan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malang.

Hal ini sebagai langkah strategis bahwa program studi di Universitas Kepanjen memiliki korelasi positif dengan kondisi Kabupaten Malang.

“Seperti program studi pariwisata, kewirausahaan, dan bisnis digital serta keselamatan dan kesehatan kerja yang diharapkan lulusan Universitas Kepanjen adalah lulusan berkualitas yang siap menempati sektor-sektor strategis, dan ikut membangun Kabupaten Malang melalui jalur kewirausahaan, ekonomi kreatif dan bisnis digital,” tutur Bupati Sanusi.

Universitas Kepanjen
Tri Nurhudi Sasono Rektor universitas Kepanjen Malang. (Agus Sutiyono/Beritabangsa
Id)

Bupati Malang akan terus mendukung perkembangan iklim pendidikan di Kabupaten Malang dan diharapkan semangat Universitas Kepanjen semakin terpacu untuk berkiprah.

“Pada gilirannya akan memberi dampak signifikan terhadap pembangunan pendidikan, menuju peningkatan SDM generasi emas Kabupaten Malang,” ujarnya.

Sementara itu Rektor Universitas Kepanjen Tri Nurhudi Sasono, menjelaskan perubahan bentuk STIKES menjadi Universitas Kepanjen merupakan bagian momentum awal transformasi.

Momentum itu ada empat metode yang disebut 4SI yang digunakannya, yaitu transformasi, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

“Kita sudah mulai tahap awal mentransformasi perubahan bentuk STIKES menjadi Universitas Kepanjen, SI kedua yaitu inovasi. Inovasi itu sesuai keilmuan kita bidang kesehatan, dan ekonomi bisnis,” terangnya.

Untuk SI ketiga, adaptasi. Dengan inovasi, akan siap beradaptasi baik dengan lingkungan mulai dari Kepanjen, Pemda dan swasta.

“Si yang terakhir adalah kolaborasi yang nanti tentunya kita tidak bisa sendirian, butuh kolaborasi untuk kerjasama,” jelasnya.

Dia mengungkapkan dalam waktu dekat Universitas Kepanjen akan segera membuka program Pascasarjana S2 Kesehatan yakni semester genap 2025.

“Setelah ini kita running untuk proyeksi membuka pascasarjana S2 kesehatan dulu, karena doktor kita sudah pulang,” pungkas tri Nurhudi.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *