BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Angka kasus begal dan pencurian hewan di Kabupaten Lumajang marak. Untuk itu kepolisian di tingkat sektor kecamatan diintensifkan patroli.
Sesuai data, laporan warga karena kasus begal dan pencurian hewan ternak, meningkat di kepolisian.
Akibatnya, masyarakat pun resah dan mengganggu roda ekonomi mereka yang mengandalkan peternakan.
Kapolres Lumajang, AKBP M Zainur Rofiq, menegaskan pihaknya sangat serius menangani kasus ini.
“Semua polsek di Polres Lumajang telah diarahkan untuk meningkatkan patroli, terutama di daerah-daerah rawan. Selain itu, kami juga memperkuat penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku,” tegasnya.
Patroli rutin dilakukan baik di siang dan malam hari untuk memastikan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat.
Polisi juga bekerja sama dengan aparat dan masyarakat desa untuk memperluas jaringan informasi guna cepat mendeteksi aksi kejahatan.
AKBP M Zainur Rofiq mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk melapor dan bekerja sama dengan pihak kepolisian,” ujarnya.
Polres Lumajang juga sedang menyusun strategi jangka panjang, termasuk penerapan teknologi dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia untuk lebih efektif menangani kejahatan.
“Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menurunkan angka kejahatan di wilayah Lumajang,” harap Kapolres, Kamis (1/8/2024).
Untuk melaporkan kejadian masyarakat dapat menghubungi kantor polisi terdekat atau melalui layanan pengaduan yang telah disediakan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
