BERITABANGSA.ID, SITUBONDO – Panglima Komando Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa dan Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Anton Yuliantoro, menerima Brivet Kehormatan Astros Yonarmed 1 Ajusta Yudha Kostrad.
Keduanya menerima brivet saat meninjah latihan menembak senjata berat terintegrasi satuan Yonarmed 2/AY/2/2 Kostrad di Puslatpurmar-5 Baluran, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (23/7/2024).
Pangkostrad Letjend TNI Muhammad Saleh Mustafa yang turut didampingi Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Anton Yuliantoro, menjelaskan tugas pokok Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) dalam operasi militer perang adalah melaksanakan bantuan tembakan kepada satuan manuver setingkat Brigade Infanteri (Brigif) untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Hadir pula Danpussen Armed, Pangdam I/Bukit Barisan, Aster Kaskostrad, Asops Kaskostrad, Waasren Kostrad, Waaslog Kaskostrad, Asren Divif 2 Kostrad, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Danbrigif 9/DY/2 Kostrad, Danmen Armed 2/PY/2 Kostrad, Danyon Armed 1/AY/2 Kostrad, Danyon Komposit 1/Gardapati, dan Danpuslatpur Mar-5 Baluran.
Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Anton Yuliantoro menambahkan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengasah keterampilan para prajurit dalam mengoperasikan alutsista milik Armed TNI AD.
Latihan menembak senjata berat yang terintegrasi kali ini dapat menjadi tolak ukur kemampuan diri prajurit Armed Kostrad saat melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagai seorang prajurit Armed sejati.
“Di samping mengasah keterampilan di bidang alutsista prajurit Armed juga dituntut mampu mengoperasionalkan komputer karena dihadapkan pada sistem penembakan Alutsista yang serba komputerisasi,” ujar Pangdiv.
Pangkostrad saat mengaku bangga atas semangat yang dimiliki prajurit Armed dalam melaksanakan latihan menembak senjata berat.
Yon Armed sebagai satuan yang mengawaki Alutsista tercanggih yang dimiliki TNI AD, harus juga diimbangi dengan keahlian dan ketangkasan prajurit dalam mengoperasionalkannya, sehingga kemampuan serta profesionalisme setiap prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI AD lebih teruji.
Pangkostrad mengucapkan rasa hormat dan bangga melihat latihan menembak senjata berat terintegrasi satuan Yonarmed 2/AY/2/2 Kostrad.
Pihaknya juga mendapat kehormatan untuk menembak 21 amunisi SS/9/TS dan meraih brivet kehormatan Armed dari Danpussen Armed.
“Saya berharap, prajurit Divif 2 Kostrad agar selalu siap di garda terdepan. Mempertahankan NKRI. Prajurit harus tetap memperkuat keimanan, ketaqwaan, dan doa agar berhasil dalam tugas,” pungkas Letjend TNI Muhammad Saleh Mustafa.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id