BERITABANGSA.ID, JEMBER – Pemerintah Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember menyelenggarakan rangkaian selamatan desa, mulai 19 – 22 Juli 2024.
Salah satu kegiatan dalam rangkaian selamatan desa tersebut ialah Kirab Budaya Petik Laut Puger Kulon, yang diikuti 600 lebih peserta, Minggu 21 Juli 2024.
Masing-masing kontingen, menampilkan aksi terbaiknya, ada peragaan fesyen dengan beragam kostum yang indah, tarian tradisional dan modern, marching band dan arak-arakan ‘uba rampe’ berupa replika perahu dan kepala sapi.
Kirab budaya ini juga diikuti sejumlah pejabat Pemkab Jember, di antaranya Bupati Jember Hendy Siswanto, Sekda Jember Hadi Sasmito, Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini, sejumlah Kepala OPD dan pegawai Pemkab Jember, serta Kepala Desa Puger Kulon Nur Hasan kompak mengenakan baju adat suku Jawa. Mereka membersamai masyarakat, berjalan kaki di barisan kirab, sejauh kurang lebih 2 kilometer.
“Ini lah bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat pesisir pantai Puger, terutama masyarakat yang mata pencahariannya mencari ikan di ĺaut atau yang disebut nelayan, bentuk syukur ini dikemas dalam selamatan Desa dan Petik Laut,” ujar Bupati Hendy Siswanto.
Sementara itu, Kades Puger Kulon, Nur Hasan berujar, Selamatan Desa Puger Kulon ini rutin dilaksanakan setiap tahun, yang mana kali ini bertajuk ‘Nyalakan Tradisi di Era Globalisasi’. Ia bertekad untuk terus melestarikan budaya ini.
“Selamatan desa dengan acara puncak yakni Petik Laut merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat Puger, yang notabene merupakan masyarakat nelayan. Ini wujud syukur kami atas melimpahnya nikmat yang diberikan Allah kepada kami semua,” kata Nur Hasan.
Ia menambahkan, menurut data dan sumber terpercaya, Puger merupakan daerah yang telah menginjak usia 148 tahun pada tahun ini.
“Puger telah berusia 148 tahun, dan tradisi leluhur kami akan terus kami lestarikan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id