BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Kondisi jalan utama di Kabupaten Lumajang, seperti Jalan Pasru Senduro, Jalan Wonoayu, Sumbersari, Kalisemut, Curahpetung Kedungjajang, dan sejumlah jalan lainnya, kembali menjadi sorotan tajam masyarakat.
Keluhan masalah polusi debu yang parah saat musim kemarau dan genangan air yang mengancam keselamatan pengendara ketika musim hujan, masih belum mendapat tanggapan yang jelas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang.
Pengguna jalan yang telah lama mengeluhkan kondisi ini merasa frustrasi karena tidak adanya perbaikan yang signifikan dari pihak berwenang.
“Kami sudah sering kali melaporkan masalah ini kepada pihak terkait, namun tanggapan yang kami terima masih belum memuaskan,” ujar pengguna jalan.
Menurut pengamat transportasi, kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut bukan hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga telah menelan banyak korban jiwa akibat kecelakaan yang disebabkan oleh rusaknya jalan.
“Setiap musim hujan, kami sering kali menerima laporan tentang kecelakaan di beberapa titik yang disebabkan oleh genangan air dan lubang di jalan,” ungkapnya.
Kritik juga mengarah pada kurangnya responsifnya Pemkab Lumajang dalam menangani perbaikan infrastruktur jalan tersebut.