BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lumajang menjadi saksi gelaran diskusi publik bertajuk “wayahe ngaji APBD” yang digelar pada Sabtu (13/7/2024).
Acara yang dimoderatori oleh Ketua Aliansi Pendekar Kabupaten Lumajang, Achmad Nurhuda atau akrab disapa Gus Mamak ini, dihadiri oleh narasumber utama Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, Wakil Ketua DPRD Lumajang, Haji Akhmat, serta Ketua Kadin Lumajang, Agus Setiawan.
Acara yang dimulai tepat pukul 20.00 WIB ini berlangsung hingga pukul 22.00 WIB, dihadiri oleh berbagai kalangan seperti awak media, LSM, tokoh masyarakat, akademisi, dan pemerhati ekonomi.
“Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), termasuk manfaat, peruntukan, serta mekanisme perolehannya,” kata Gus Mamak.
Gus Mamak, selaku moderator, juga menyampaikan, diskusi ini penting untuk meningkatkan literasi ekonomi masyarakat, sehingga mereka dapat turut serta dalam pengawasan dan penggunaan APBD secara efektif dan transparan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin paham tentang bagaimana APBD berperan dalam pembangunan daerah,” ujar Gus Mamak.
Selain itu, narasumber dari berbagai sektor juga menyampaikan pandangannya masing-masing mengenai pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi APBD.
“APBD bukan hanya sekadar anggaran, tetapi juga instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan daerah,” ungkap pria berambut gondrong ini.
Diskusi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan APBD yang baik demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Lumajang.
“Kalau bisa diskusi semacam ini dilakukan secara rutin, sebulan sekali atau tiga bulan sekali, sebagai sarana evaluasi dan usulan terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang,” papar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Haji Akhmat.
Dan kata wakil rakyat asal Kecamatan Jatiroto ini, menerangkan pula kalau hal ini bukan sebagai ajang saling menyalahkan, melainkan ajang mencari solusi terbaik demi masyarakat Kabupaten Lumajang.
“Karena dengan APBD yang tepat sasaran maka akan memberikan sebuah kesejahteraan tersendiri kepada masyarakat sebagai penerima manfaat,” tutup politisi PPP ini.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
