Pemerintahan

Bupati Malang Resmikan Jalan Rabat Beton Ruas Maduarjo-Pakisaji

111
×

Bupati Malang Resmikan Jalan Rabat Beton Ruas Maduarjo-Pakisaji

Sebarkan artikel ini
Jalan Rabat Beton
Bupati Malang Sanusi saat peresmian ruas jalan Maduarjo - Pakisaji

BERITABANGSA.ID, MALANG – Bupati Malang HM Sanusi secara meresmikan jalan rabat beton ruas Maduarjo – Pakisaji di Dusun Maduarjo, Desa Babatan, Kecamatan Ngajum, Sabtu (22/6/2024).

Ditandai pemotongan pita dan tumpeng, Bupati Malang HM Sanusi, meresmikan ruas jalan penghubung Maduarjo – Pakisaji.

banner 300600

Pada peresmian jalan rabat beton ruas Maduarjo – Pakisaji di Maduarjo, Desa Babatan hadir pula Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Khairul Isnaidi Kusuma, dan pimpinan OPD lain.

Bupati Malang Sanusi, kepada beritabangsa.id mengatakan ruas jalan ini merupakan bagian dari program membangun desa.

“Dengan peningkatan jalan-jalan di pedesaan di Kabupaten Malang, agar perekonomian semakin maju dan semakin baik sehingga tranportasi barang mudah mengalir dari desa ini dan dari kota masuk desa ini,” terang Sanusi.

Lebih lanjut ruas jalan 800 meter dengan biaya 1 miliar rupiah di tanap II nanti juga akan memelan biaya 1 miliar rupiah.

Selain meresmikan ruas jalan Maduarjo – Pakisaji, kehadiran Bupati Sanusi juga dalam rangka peringatan HUT Dusun Maduarjo, Desa Babatan.

“Kita semangat membangun agar kesenian dan budaya di Malang semakin berkembang, semakin hari banyak bermunculan semisal, seni Bantengan kita urus HAKI nya,” ujarnya.

Sementara itu Kadis PU Bina Marga, Khairul Isnaidi Kusuma, menjelaskan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah secara spesifik antar kecamatan dibangun ruas jalan ini.

“Selama ini kepala desa mengaku puluhan tahun tak tertangani. Kita segera respon dan kini lebih 800 meter dianggarkan 950 juta rupiah,” tutur Oong, biasa disapa.

“Masih ada satu lagi yang nanti diresmikan, ruas Permanu – Babatan 800 meter senilai 950 juta rupiah,” lanjut Oong.

Oong membeber, untuk Babatan masih ada beberapa kegiatan pengerjaan lagi yaitu ada dinding penahan, dan peningkatan jalan-jalan strategis.

“Ada beberapa yang nilainya 200 jutaan, kalau yang tadi Permanu – Babatan nilainya 500 juta,” urainya.

Oong berharap dengan adanya jalan yang mantab antar desa antar kecamatan, konektivitas sudah terbentuk sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat dengan cukup tajam.

“Sekarang strategi kita itu adalah bagaimana penganggaran efektif, efisien, responsif itu saja dulu, supaya tingkat kemantapan jalan kita yang sudah 74% sekarang ini, target kita ingin segera mencapai 80%,” katanya.

“Kalau sudah tercapai 80% nanti jalan-jalan strategis, jalan-jalan desa kita naikkan statusnya dari fungsi jalan desa atau status jalan desa menjadi jalan kabupaten,” pungkas Oong.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *